Camat ABAD Apresiasi Siswa/I SMPN Moru. TPA Jadi Target Di Tahun 2024

ABAD, METROALOR.COM- Camat Alor Barat Daya (ABAD), Yapi Nikodas Hinglir, SP., apresiasi Kegiatan Peduli Sampah yang di lakukan siswa-siswi SMPN Moru, Kelurahan Moru, Kabupaten Alor-NTT.

Demikian diungkapkan Camat Abad ketika ditemui di ruang kerjanya pada 19/10/23.
Menurut Yapi, Kelurahan Moru, dan umumnya Kecamatan Abad belum memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Maka ini menjadi Pekerjaan rumah(PR) yang serius pemerintah Kecamatan.

Kecamatan Abad merupakan salah satu kecamatan yang cukup luas dengan jumlah penduduk 19.000 orang lebih, dengan 101 persoalan yang harus diselesaikan. Khusus sampah Problem yang paling utama sehingga menjadi perhatian pemerintah kecamatan.
Karena itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup(DLH) Kabupaten Alor, tandasnya.

“Koordinasi dengan DLH sudah dilakukan namun kendala pada operasional. Kami sudah minta petugas untuk mengambil sampah secara rutin, tapi saat ini belum ada. Jadi suka atau tidak suka , hal tersebut harus dipikirkan secara serius”, ungkapnya.

Kebersihan sangat penting karena Kelurahan Moru satu-satunya daerah yang menghubungkan kecamatan Alor Barat Daya dan Abad Selatan.

Penanganan sampah merupakan hal serius, yang harus diperhatikan, karena perkembangan pusat kecamatan di moru ini sangat luar biasa. Ada tiga kali pasar dalam seminggu, kemudian secara geografis jadi pusat pergerakan barang dan manusia, tuturnya.

“Semua manusia yang akan bergerak ke Abad Selatan atau ke desa-desa lain di Abad harus melewati Moru. Titik keluar masuknya di Moru, karena itu kita tidak heran kalau banyak sampah.
Saya akan panggil Lurah untuk mendiskusikan terkait sampah, karena populasi di wilayahnya semakin meningkat.
Kelurahan Moru tentu harus punya TPA namun kembali kepada soal kesiapan Kecamatan saja”, tandasnya

Lokasi untuk TPA kami telah lakukan kajian antara lain, bagian barat kelurahan Moru dan satunya lagi di Desa Morba.
Komunikasi dan koordinasi antara Lurah dan Desa sudah jalan dan desa Morba sudah siap . Namun kembali pada desain pembiayaan dan lain-lain. Rencana jangka panjang kami akan sampaikan ke lurah untuk buat usulan prioritas dalam Musrembang di tahun 2024, terangnya.

“Sebagai pemerintah Kecamatan, saya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih terkait kegiatan pelajar UPTD SMPN Moru yang memilah sampah di pasar dan pantai Moru.
Sebuah inisiatif yang baik. Kita akan dorong dan mengedukasi agar terus dan bangun kepedulian masyarakat juga”, tandas Yapi.Ia berharap, kegiatan nyata yang dilakukan adik-adik kita, hendaknya membuka cakrawala berpikir kita semua, bahwa di tengah kemajuan kota, kita juga berhadapan dengan problem sampah. (Wanka).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *