KALABAHI, metroalor.com, Manase Fanmani (55) Kesal dengan pelayanan di Bank BRI Alor, kantor unit cabang moru . Pasalnya , ketika mengajukan kredit KUR BRI, diduga petugas mempersulit bahkan manipulasi data dari pemohon, untuk melakukan proses kredit KUR
Demikian disampaikan Manase Fanmani ketika menemui media pada Kamis,18/01/2024.
Menurut Manase, bermula ketika petugas BRI unit moru saat sosialisasi dan menawarkan kredit KUR di RT.005/RW.002, Desa Wolwal, Kecamatan Alor Barat Daya (Abad) Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sehingga ada empat orang warga bersedia dan mengajukan permohonan kredit KUR tersebut,
Dengan nominal antara 30 Juta, 10 Juta, dan 50 Juta.
Selanjutnya, kata Manase, dalam dokumen permohonannya kredit KUR ,dengan nilai sebesar 50 juta.
Lanjut Manase , Ketika penandatanganan berkas pada Juli 2023, dijanjikan petugas akan segerah dicairkan dananya .Kemudian saat pencairan tiga temanya uangnya bisa dicairkan, sementara permohonan dari Manase tidak dilayani , karena
dokumen kreditnya dianggap bermasalah.
Pertanyaannya , Jika kredit saya dibatalkan, kenapa dokumennya tidak dikembalikan?. Padahal kami sudah berulang- ulang datang bertemu petugas untuk minta dokumennya, namun tetap tidak dikabulkan. Bahkan pernah minta bantuan salah satu Anggota DPRD Alor Mulyawan Djawa, tapi tidak berhasil juga .
Ironisnya lagi, kata Manase, ketika mengecek Identitas Pribadi (KTP) di Kantor Cabang BRI Kalabahi namanya tercatan dalam sistim perkreditan, bahkan Kredit telah berjalan selama enam bulan, dan baru akan dicicil pada Januari 2024.
” Nah nama saya tercatat sebagai nasabah dalam sistim perkreditan pada enam bulan lalu, namun saya tidak pernah menerima uang kredit tersebut.
Siapa yang terima uang itu dan siapa yang datang bayar,” tandasnya .
Persoalan ini juga dibenarkan oleh Jordan Lekalong, anak dari Manase yang selalu dampingi bapaknya untuk datang ke BRI dan cek langsung ke BRI cabang kalabahi.
Menurut Jordan, sangat ganjal dengan persolan bapaknya . Oleh sebab itu, Ia minta agar pimpinan BRI segerah menelusuri dan memberikan keterangan yang sebenarnya .Karena persoalan sangat serius dan segerah ditangani dan membuka secara terang benderang agar publik juga tau.
“Saya bersama orang tua sudah melaporkan ke pihak berwajib ,karena diduga ada pemainan kecurangan, penipuan pada orang tua kami,” ujarnya .Sementara itu pihak Bank BRI Cabang Alor bagian Pengawasan dan Investigas Persoalan yang ditemui awak media Metroalor.com dan Warta Alor di ruang kerjanya pada, Kamis, 18/01/24 belum berikan jawaban klarifikasinya . Menurutnya , ini kewenangan Pimpinan Cabang (Pinca) namun beliau sementara bertugas diluar daerah.Demikian juga , Kepala Unit BRI Moru Pak Iful, yang ditemui secara terpisah , belum bisa berikan keterangan kepada wartawan.(Wanka).