MAINANG, metroalor.com – Masyarakat pengguna ruas jalan Mebung- Mainang menyesal dengan macetnya proyek pekerjaan dengan aitem cor beton sepanjang kurang lebih 100 meter yang menghubungkan desa petleng- welai timur dan desa- sekitarnya hingga saat ini belum di lanjutkan .
Padahal ,proyek jalan yang dikerjakan pada tahun anggaran 2023, namun tidak kelar tersebut sangat mengganggu aktifitas pengguna jalan. Karena jalan tersebut baru di kerjakan satu sisinya saja, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat dan roda dua saat berpapasan di ruas jalan tersebut
.
” Kalau kami dari kalabahi pas sampe di jalan ini terus ketemu trek atau mobil roda empat dari arah Mainang maka kami harus menunggu sampai mobil lewat baru kami lanjutkan perjalanan. Sebab, sisi kanan yang sudah dikerjakan sedangkan sisi kiri jalan kalau dari kalabahi , penuh material dan berlubang-lubang sehingga kami harus berhenti,”ujar salah satu warga Desa Menetwati yang di temui media ini di lokasi dia pekan lalu tersebut.
Sementara itu, Markus, salah satu warga desa welai timur, mengatakan, jalan tersebut di kerjakan pada tahun 2023, namun belum selesai para pekerja telah pulang. Padahal ada tumpukan material diantaranya batu picah(kerikil) dan pasir masih ada.
Menurutnya, jika tidak segerah di kerjakan dalam waktu dekat, maka saat musim hujan nanti jalan tersebut bakalan tambah hancur di bawah banjir. Apalagi jalan yang baru di kerjakan tahun lalu itu, sudah mulai keropos dan rusak di beberapa titik pada permukaanya, ujarnya.
Kepala dinas Pekerjaan umum dan perumahan (PUPR), melalui kepala bidang Bina marga, Sofyan Abddulah yang di temui di salah satu bengkel di Kalabahi mengatakan, Proyek tersebut di kerjakan oleh kontraktor alor menggunakan Perusahan dari Kupang. Namun dalam perjalanan, ada mis komunikasi antara kedua nya sehingga proyek dengan penunjukan langsung (PL) , karena nilainya di bawa 200 juta itu, macet.
Namun kata Sofyan, sisah nilai proyek tersebut akan di PL kan lagi pada tahun ini untuk dilanjutkan pekerjaannya. Menurutnya, keuangan proyek tersebut baru dicairkan 30 persen , sementara fisiknya sudah lebih , sehingga tidak ada masalah.***