Kalabahi,metroalor.com-,Selain uang palsu yang diduga telah beredar di alor, Polres Alor melalui Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter)juga berhasil mengamankan 51 dos yang diduga Oli Palsu (OPal), jenis Oli Kw di Mapolres Alor.
Kapolres Alor AKBP Supriadi Rahman, S.I.K, M.M, melalui Perwira Pengendali Satreskrim Polres Alor, AIPDA Ibrahim F. Usman, SH.,
didampingi Kanit Tipiter, AIPDA Suherman., Humas Polres Alor ketika di temui media di ruang kerjanya pada Kamis, 08/06/2023, membenarkan telah mengamankan Barang Bukti (BB) puluhan dos yang berisi Oli yang diduga palsu.
Menurut Ibrahim, informasi beredar di masyarakat bahwa marakanya oli palsu yang beredar di Alor, maka Tim Buser Polres Alor bergerak cepat untuk mencari tau tentang peredaran oli palsu tersebut di beberapa tempat dan berhasil mengamankannya. Untuk sementara, unit Tipeter Polres Alor tahap pemerikasaan awal terungkap bukan oli palsu tapi “Oli KW”. Jenis oli tersebut jika di gunakan pada kendaraan bisa bertahan tiga sampe enam bulan dan kendaraan tidak rusak, Jadi Bukan Oli Palsu, katanya.
Selanjutnya, kata Ibrahim, menurut keterangan sementara dari distributor ketika dihubungi via telepon di Jawa menuturkan, oli tersebut bisa digunakan pada kendaraan sementara saja. Namun untuk keterangan lanjutannya pihak penyidik tipiter akan memanggil agen/toko di Kalabahi untuk diambil keterangannya.
“jadi kita masih menunggu pihak distributor datang di Polres Alor untuk beri keterangan lebih detail lagi”, ujar Ibrahim.
Kanit Tipiter Polres Alor, Aipda Suherman, menambahkan, oli yang diduga palsu tersebut berada di empat toko dengan total barang 51 dos yakni,
17 kardus yang berisi 12 botol yamalube matic, 23 kardus berisi 29 botol yamalube silver dan 11 kardus isi 19 botol yamalube sport, sementara diamankan di polres alor.
“Kami telah layangkan Surat pemanggilan kepada distributor yang beralamat di pulau jawa untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut.
Dan sejumlah pemilik toko di alor yang ikut distribusikan atau menjual kepada pengecer dan ke konsumen”, sebut Suherman. (Wanka)