Bupati Alor Drs, Amon Djobo sampaikan terimakasih pada Otoritas jasa keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) dan Bank NTT, BRI , BNI dan BTPN yang ada di Alor Karena telah berkontribusi bagi kelompok tenun,nelayan dan peternakan yg ada tersebar di kabupaten Alor.
Hal tersebut di sampaikan bupati Djobo pada acara pembukaan rapat pleno Tim percepatan akses keuangan daerah pemerintah daerah kabupaten Alor (TPAKD) di aula Gereja Pola pada 24/9/21.
Bupati dua periode itu mengatakan, di masa kepemimpinan yang masuk tahun ke delapan dan disaat pandemi covid ini , pertumbuhan ekonomi masyarakat di Alor cukup baik.
Di tahun 2021 semester satu dan dua ada pertumbuhan sekitar 4-5 % .” pemerintah akan lebih fokus pada pengembangan di sektor- sektor riil. ” ujar Djobo.
Sementara itu kepala OJK propinsi NTT, Robert Sianipar menjelaskan tentang fungsi dan tugas OJK. Antara lain, kedudukan tentang OJK sebagai lembaga independen dan bebas dari campur tangan pihak lain . Sedangkan tugas dan fungsi OJK yakni, mengatur dan mengawasi industri jasa keuangan, serta melindungi konsumen.
Karena itu masyarakat harus selalu waspada terhadap penawaran -penawaran ilegal. Misalnya, penawaran investasi dengan Bunga rendah dengan keuntungan yang besar, pesan Robert.
Sedangkan kepala perwakilan BI propinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja menjelaskan tentang , pertumbuhan ekonomi kabupaten Alor pada triwulan IV, informasi perkembangan kredit bank umum di kabupaten Alor, informasi perkembangan keuangan industri, keuntungan non bank di kabupaten Alor.
Acara rapat pleno ini di hadiri pimpinan Bank yang beroperasi di kabupaten Alor, pimpinan Organisasi perangkat daerah (OPD)lingkup pemerintah kabupaten Alor.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan dari OJK dan BI kepada para petani, nelayan dan penenun di kabupaten Alor. (yus)
