Berita  

Dinas Kerasipan dan Perpustakaan Alor Gelar Bimtek Aplikasi Srikandi

Kalabahi,mterialor.com- Asisten III Setda Alor, Melki Beli, E.Sos, M.Si atas nama Bupati Alor, membuka pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis(Bimtek), E-Arsip Terintegrasi (Aplikasi Srikandi) Tahun anggaran 2023, yang diselenggarakan oleh dinas kearsipan dan perpustakaan kabupaten Alor,di aulah Kopdit Tribuana Kalabahi, Alor NTT,pada selasa 25/7/23.

Dalam sambutan pembukaannya Melki mengatakan, aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi atau SRIKANDI sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan kearsipan dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik yang merupakan hasil kolaborasi antara Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

SRIKANDI kata Melki, menjadi bagian dari pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektornik (SPBE), dalam upaya meningkatkan kinerja, produktifitas, efektifitas, untuk mempermudah pekerjaan serta bermanfaat untuk mewujudkan pengelolaan arsip yang baik dan profesional.

Menurutnya, Aplikasi SRIKANDI memiliki beberapa fitur antara lain,
Fitur penciptaan arsip yang meliputi pembuatan, penandatanganan, pengiriman dan penerimaan naskah dinas secara elektronik antar instansi pemerintah,
Fitur prnggunaan arsip oleh pengguna yang berhak, peminjaman arsip;
Fitur penyusutan arsip yang meliputi pemindahan dan pemusnahan arsip.

Dalam percepatan SRIKANDI dan arsip dinamis terdapat empat instrument yang perlu diperhatikan pertama, jadwal retensi arsip, tata naskah dinas sesuai Peraturan ANRI Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas, klasifikasi arsip; dan yang keempat klasifikasi keamanan dan akses arsip dinamis, Jelas Melki.

“Harapan bupati Alor, semua admin pada setiap organisasi pemerintah daerah(OPD) dapat mengikuti kegiatan yang dilakukan selama dua hari ini dengan baik. Agar dapat menerima semua materi tentang kearsipan. Sudah Jamannya lagi sistim surat menyurat dan kearsipan pakai kertas”, tandas Melki.

Keberhasilan penerapan aplikasi SRIKANDI ini tentu terletak pada peran, kolaborasi, dan komitmen yang kuat dari seluruh stakeholder di lingkungan pemerintah yang berkaitan sehingga tertib arsip, transformasi digital dalam kearsipan, dan penyelenggaraan SPBE dapat terwujud, Sebut Melki.

Sementara dalam laporan panitia, maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan ini, untuk meningkatkan kualitas pengelolaan arsip dalam rangka mewujudkan Good Governance . Selain itu, terciptanya birokrasi pemerintahan yang moderen dengan tata kelolah arsip berbasis teknologi informasi dan komunikasi dilingkup perangkat daerah serta adanya keseragaman dalam penerapan pengelolaan kearsipan berbasis teknologi informasi dan komunikasi sesuai prinsip kepatuhan dan ketaatan terhadap sistem penyelenggaraan kearsipan.

Sebagai Nara sumber dalam bimtek yang diikuti seluruh admin OPD yakni, kepala bagian hukum Setda Alor dengan materi, tentang tata naska dinas dan kepala dinas kerasipan dan perpustakaan propinsi NTT yang diwakili oleh ahli muda dengan materi, implementasi aplikasi Srikandi dan kode klasifikasi.

Acara pembukaan bimtek di hadiri oleh pimpinan Organisasi pimpinan daerah, antara lain,staf ahli Bupati, kepala dinas kearsipan dan perpustakaan, Kepala dinas Kesehatan, kepala dinas perumahan dan pertanahan, kepala Inspektur Daerah, kepala badan kepegawaian Daerah, kepala dinas Peternakan, Sekretaris dinas Kominfo***