KALABAHI, METROALOR.COM – Capaian kinerja makro merupakan capaian kinerja yang menggambarkan keberhasilanpenyelenggaraanpemerintahandaerahsecaraumum.Capaianindikator makro dihasilkan dari berbagai program yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah, pemerintah pusat, pihak swasta dan pihak terkait lainnya dalam pembangunan nasional.Capaian indikator makrodinilai dari 6 (enam) aspek utama yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Angka Kemiskinan, Angka Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi, Pedapatan Perkapita, dan Ketimpangan Pendapatan (Gini Ratio).
Secara umum capaian indikator makro Kabupaten Alor menunjukkan tren yang positif dalam kurun waktu terakhir. Pada indikator IndeksPembangunan Manusiayang memberikan gambaran komprehensip mengenai tingkat pencapaian pembangunan manusia suatu daerah, dimana semakin tinggi nilai indikator capaian kinerja suatu daerah, maka semakin baik pula tingkat pencapaian pembangunan manusianya. Untuk mengukurIPM ada beberapa komponen yang digunakan diantaranya usia harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran per kapita. IPM Kabupaten Alor meningkat dari 61,37 pada tahun 2021 menjadi 62,26 pada tahun 2022. Capaian Indikator IPM Kabupaten Alor pada tahun 2022 meningkat sebesar 0,89 poin atau mengalami pertumbuhan sebesar1,45% dibandingkan dengan tahun 2021.Kemudian pada indikator Pertumbuhan EkonomiKabupaten Alor pada tahun 2022terhadap tahun 2021juga mengalami peningkatan yaitu dari 2,50% pada tahun 2021 menjadi2,95% di tahun 2022.Seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi, indikator pendapatan perkapita di Kabupaten Alor pada tahun 2022 mengalami kenaikan dari tahun 2021sebesar14,45% menjadi 14,80% di tahun 2022.
Kemudian pada indikator angka kemiskinan, persentase penduduk miskin di Kabupaten Alor menunjukkan tren yang terus menurun dari 21,09% pada tahun 2021 menjadi 20,25% pada tahun 2022. Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Alor mengalami penurunan dari tahun 2021 sebesar 43,83 ribu menjadi 42,30 ribu pada tahun 2022.Jumlah penduduk miskin yang berkurang pada tahun 2022 seiring dengan meningkatnya garis kemiskinan menunjukkan daya beli masyarakat Kabupaten Alor semakin meningkat. Dan untuk capaian kinerja indikator angka pengangguran pada tahun 2022 mengalami penurunan sebesar 0,32% yaitu dari 2,59 pada tahun 2021 menjadi 2,27 pada tahun 2022. Penurunanangka ini menunjukkan adanya dampak langsung dari program Pemerintah Daerah kepada masyarakat guna mewujudkan Alor Kenyang, Alor Sehat, dan Alor Pintar. Secara jelas capaian kinerja indikator makro Kabupaten Alor dapat dilihat pada file Laporan ini UNDUH
