KALABAHI, metroalor.com – Danlanud Eltari Kupang, Marsekal Pertama TNI AU, Jdoko Hadipurwanto S.E., M.M, berkomitmen TNI AU akan selalu memenuhi kebutuhan masyarakat di perbatasan NTT.
Demikian diungkapkan Danlanud Dalam pertemuan dengan pemerintah daerah yang diwakili , asisten satu , Ridwan Nampira asisten tiga, Marten Maubeka yang berlangsung diruang Taramiti Tominuku lantai tiga Setda Alor, pada, Jumad, 29/08/2024.
Komandan Lanud Eltari Marsekal TNI Djoko menekankan pentingnya kehadiran TNI AU dalam meningkatkan konektivitas dan ekonomi masyarakat melalui transportasi udara,walau tanpa alokasi anggaran operasional penerbangan.Demikian rilis Humas Setda alor yang diterima media ini pada 30/8/24.
Menurut Danlanud Djoko, dua satuan radar (Strada) akan dibangun di NTT pada tahun 2025. Radar pertama akan dipasang di Tambolaka Kahale, kabupaten Sumba Barat Daya(SBD) yang telah miliki kepastian hukum karena lokasinya sudah siap dibangun. Sementara radar kedua di Kabupaten Alor yang kemungkinan akan di salah satu kawasan hutan lindung sehingga masih memerlukan pelepasan hak berdasarkan keputusan menteri.
Selain itu, Danlanud juga memberi dukungan terhadap pengembangan pariwisata di Alor, diantaranya potensi spot paralayang yang saat ini terkendala karena keterbatasan alat.
Sementara itu, Ketua DPRD sementara Kabupaten Alor, Ernes Makoni, menyatakan dukungannya terhadap proyek radar dan perumahan TNI AU, meskipun perlu dibahas lebih lanjut mengenai dampaknya terhadap lahan produktif.
Sedangkan ,Asisten Tiga Setda Alor, Marten Moubeka, menyambut baik upaya TNI AU untuk membangun radar di Alor sehingga perlunya koordinasi lebih lanjut mengenai status tanah untuk pembangunan radar tersebut.
Pertemuan dan diskusi tersebut dihadiri juga kepala desa, dan pihak kehutanan, untuk rencana pembangunan radar tersebut.***
