KALABAHI,metroalor.com- Salah satu manfaat utama digitalisasi dalam Parawisata adalah kemampuan untuk mempromosikan destinasi wisata termasuk produk wisata pendukung. Dengan adanya website, aplikasi mobile dan media sosial ,kita dapat perkenalkan daya tarik parawisata alor kepada wisatawan potensial.
Demikian diungkapkan kepala dinas Parawisata alor, Muhamad Baesaku, S.Sos, atau sering disapa dengan panggilan Mad, dalam sambutannya pada pembukaan pelatihan pemasaran digital tingkat kabupaten alor tahun 2024, pada 14/10/24, di aula hotel Pulo alor.
Menurutnya, semua informasi obyek wisata diantaranya, budaya lokal, kuliner khas alor, dan kegiatan unik dengan mudah diakses wisatawan dari seluruh dunia. Manfaatnya untuk menarik Wisatawan berkunjung ke Alor.

Dari aneka Potensi wisata tersebut maka pemerintah daerah merasa perlu untuk melakukan upaya-upaya peningkatan sumber daya manusia(SDM) pariwisata dengan semua mitra (stakeholder) pariwisata, khusus pengguna media sosial, sebagai ujung tombak promosi pariwisata.
Oleh sebab itu Ia berharap semua peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan tekun. Agar ketika di lapangan bisa mengakses semua potensi wisata di media sosial untuk menarik wisatawan dari luar .
Kita ketahui ,banyak potensi wisata di Alor telah menarik perhatian wisatawan lokal atau mancanegara. Diantaranya, pemandangan alam di darat dan pesona taman laut yang telah diakui dunia ,dan budaya yang masih asli serta kehidupan sosial yang beragam telah menjadi kekuatan dan kekayaan ekonomi dibidang keparawisataan alor, jelas Mad.
Namun kata Mad, disisi lain masih terdapat kekurangan yang dirasakan untuk mendukung pengembangan dunia pariwisata ,salah satunya SDM untuk promosikan destinasi wisata melalui platform digital.
Digitalisasi juga akan menawarkan pengalaman interaktif pada wisatawan melalui virtual dan realiti show. Dengan perangkat virtual reality dapat memudahkan wisatawan jalan-jalan di tempat bersejarah di daerah terpencil. Selain itu, acara budaya khas, wisatawan dapat menikmati tenunan khas daerah , makanan lokal atau pakaian tradisional.
Untuk promosi potensi destinasi wisata, tentu pemerintah tidak bisa berjalan sendiri namun butuh kolaborasi dan dukungan dari masyarakat untuk mewujudkan mimpi ,menghasilkan para pelaku dunia digital yang profesional yang dapat berikan kontribusi nyata untuk promosi potensi pariwisata baik tentang alam budaya dan ekonomi kreatif pendukung sektor pariwisata dan meningkatkan kapasitas diri dan pengetahuan serta mengedepankan unsur Sapta Pesona sebagai landasan untuk menjaga kualitas konten yang akan diunggah , jelas Mad.
Sementara itu dalam laporan panitia, maksud diadakan kegiatan ini untuk melatih para pelaku jasa pariwisata tentang tata cara merancang dan desain sebuah tampilan produk digital usaha pariwisata yang digeluti pada sebuah platform digital yang dapat menarik minat wisatawan. Sementara tujuannya antara lain, promosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif kabupaten alor dan
Meningkatkan SDM pelaku usaha di bidang pariwisata.
Nara sumber pada kegiatan ini yakni, kepala dinas pariwisata alor, Muhamad Baesaku S.Sos, akademisi bidang pariwisata dari Poltek Kupang, Daniel Silli Bataona, S.Kom, MT, dan dari kementerian pariwisata RI.
Peserta pelatihan terdiri dari beberapa unsur yakni , desa wisata, usaha perjalanan wisata,pelaku fotografi, pegiat media sosial dan usaha sovenir. ***