KALABAHI, metroalor.com – Sambutan Sekda Alor dan Ketua DPRD Alor dalam acara penerimaan Bupati dan Wakil Bupati Alor, masuk rumah jabatan . Bupati dan Wabup Terpilih periode 2025-2030. Diterima oleh semua tokoh masyarakat tokoh Aat dan agama di rujab Bupati . Acara seremonial tersebut berlangsung di rumah jabatan Bupati Alor, pada Jumat, 07/03/2025, Siang.
Sekretaris Daerah ( Sekda) Alor, Soni A. Lelang, dalam sambutannya memberikan apresiasi dan dukungan luar biasa dari masyarakat Alor dalam mom ini . Menurutnya, Acara ini secara langsung telah menandai awal kepemimpinan Bupati Iskandar Lakamau dan Wakil Bupati Rocky Winaryo dalam periode lima tahun ke depan.

Soni, menyampaikan meskipun terdapat tantangan besar dalam melaksanakan tugas pemerintahan, seperti ketergantungan anggaran daerah dari pemerintah pusat serta regulasi saat ini yang membatasi anggaran, I berharap agar seluruh jajaran pemerintahan di Kabupaten Alor bersatu dan bekerja dan bersinergi untuk mencapai kemajuan di daerah ini .
“Ini adalah waktu yang penuh tantangan, namun dengan dukungan kita semua, saya yakin pemerintahan yang baik akan tercapai,” ujar Soni
Lebih lanjut, mantan Camat Kabola menyampaikan, meskipun acara penerimaan ini sederhana,tapi yang penting kita menjaga tradisi pemerintahan yang baik. Keberadaan Bupati dan Wakil Bupati di rumah jabatan bukan hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai wujud dari kedudukan mereka sebagai pejabat negara.
Sementara , Ketua DPRD Alor, Paulus B. Brikmar, dalam sambutannya mengatakan, Bupati dan Wakil Bupati dapat bersinergi dengan anggota DPRD dalam membangun Kabupaten Alor.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa PKB juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan DPRD dalam menghadapi kebutuhan pembangunan yang besar di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan oleh pemerintah pusat.
“Sebagai DPRD, kami siap mendukung perjalanan pemerintah ini dalam menjawab berbagai persoalan pembangunan dan kebutuhan serta persoalan yang ada,” ujar Brikmar.
Kehadiran berbagai tokoh masyarakat, raja-raja, dan tokoh agama dalam acara ini menjadi simbol dukungan masyarakat terhadap pemerintahan yang baru. (wanka)