ABAD-Metroalor.com, pembangunan jalan rabat beton di RT.01 dan 02, RW.I Wormanem Desa Probur Kecamatan Alor Barat Daya (ABAD), yang gunakan dana desa(DD),tahun anggaran 2018, mangkarak akibat tidak dilanjutkan lagi.
Set Balai, warga desa worwanem saat di temui media ini didesa worwanem pada 26/2/22 mengatakan, jalan setapak sepanjang 300 meter yang dikerjakan suplayer, Senga Tulimau, tidak sesui spek dan cuma dikerjakan 250 meter sisahnya tidak dilanjutkan lagi.
Menurutnya, pekerjaan tidak sesuai spek karena tidak menggunakan fondasi pada pinggir rabat beton . Selain itu, volume fisik pekerjaan rabat jalan sekitar 50 meter tersebut tidak dikerjakan lagi akibat upah tukang dan material warga desa tidak di bayar oleh pelaksana.
Akibatnya material non lokal seperti semen sebanyak 220 sudah membatu.”om lihat sendiri semen-semen yang disimpan di halaman rumah saya dan di rumah tetangga sebela sudah jadi batu, saya tidak akan sembunyikan semen-semen ini, sebagai barang bukti” ,terang Set.
Sementara itu, suplayer Senga Tulimau ketika dikonfirmasi di dikediamannya di Bungawaru membantah mengerjakan jalan setapak tersebut. Menurutnya, pekerjaan rabat itu dikerjakan oleh pihak desa saya hanya suplayer sebagai penyedia barang saja. ” niat saya hanya menolong dan bantu mengerjakan pekerjaan termasuk lima unit lapangan voly”, tandas Senga.
Dia mengerjakan pekerjaan tersebut pada tahun 2018 karena ada janji dari kepala desa untuk memberikan pekerjaan lanjutan pada tahun anggaran 2019, namun itu hanya janji tidak sesuai dengan kesepakatan .
Hal ini membuat kesalahpahan antara saya dengan kepala desa probur, padahal Saya telah banyak membantu kades tersebut, kesal Senga.***