Kalabahi-Metroalor.com,Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat(VBL)meninjau langsung pasar digital bank NTT di pasar lipa Kalabahi serta menyerahkan bantuan CSR Bank NTT untuk Pembangunan Gereja Santo Maria Bunda Allah Zaitun-Mainang dan Gereja Syalom Sawah Lama serta kredit Mikro Merdeka di halaman gereja paroki Yesus gembala yang baik pada Kamis 9/6/22.
Dalam sambutan Gubernur yang diwakili Asisten tiga Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi NTT, Semuel Halundaka mengatakan, kepercayaan yang diberikan pemerintah saat ini menjadi kebanggaannya tersediri. kabupaten alor memiliki karakteristik yang luar biasa dan saya tau persis sesuai pengalaman kerja pribadi saya di alor.
Menurut Halundaka, Bupati Alor Drs. Amon Djobo,M.Ap, sebagai orang tua saya, beliau selalu berpesan agar harus betul-betul kerja. Kalau kerja tidak benar ditendang, oleh karena itu, kita perlu kerja keras, kerja cepat dan kerja cerdas, ujar asisten tiga provinsi NTT dihadapan umat dan masyarakat dalam kegiatan kunjungan kerja bersama gubernur NTT di kabupaten Alor .
Dengan bantuan kredit mikro merdeka ini, kata Halundaka, adalah sebuah apresiasi pemerintah provinsi melalui CSR Bank NTT bagi semua masyarakat dan umat .karena itu, bantuan kredit tersebut tidak boleh jadikan satu persoalan diantara kita semua.
Bantuan ini harus benar-benar digunakan sebaik mungkin untuk membangun gereja, “Biasanya kalau sudah ada uang, kemudian bentuk panitia lalu timbul masalah. Saya berharap jangan ada lagi seperti itu. Karena bantuan ini untuk membangun rumah ibadah, maka harus kerja dengan benar dan sungguh-sungguh. Sebab, bantuan CSR ini untuk pembangunan rumah ibadah”, sebut Halundaka.
Sedangkan bagi masyarakat yang menerima bantuan kredit mikro merdeka harus dimanfaatkan secara baik, agar meningkatkan perekonomian masyarakat, walaupun dalam keterpurukan kondisi provinsi NTT yang dilanda covid 19 hingga badai seroja. Dengan kekuatan dan iman serta dukungan pemerintah kita percaya ekonomi masyarakat terus ditingkatkan menjadi kekuatan yang kuat sebagai fondasi di kabupaten alor, tandasnya.
kabupaten alor memiliki potensi yang luar biasa di berbagai tempat antara lain, potensi kelautan, peternakan pertanian dan Parawisata .
Untuk spot daiving saja ada ada sekitar 40. “Sebentar Gubernur akan nginap dihomstay desa wolwal kecamatan alor barat daya, namun sedikit terganggu karena ada barel-barel (lonline) mutiara sehingga buat terhalang spot daiving pada lokasi tersebut. Karena itu, perlu di tindak lanjuti bersama agar jangan terlalu banyak barel mutiara”, kata Halundaka .
Ia berharap agar semua potensi yang ada di kabupaten alor harus mengutamakan kolaborasi antara pemerintah dan stackeholder. Karena untuk kepentingan kita bersama agar masayarakat hidup lebih baik kedepan, jelas Halundaka.
Sementara Bupati alor Drs.Amon Djobo, M.Ap, mengatakan bantuan yang diberikan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah propinsi melalui bantuan CSR Bank NTT, dalam kunjungan kerja gubernur NTT di Alor .
Sedangkan batuan kredit mikro merdeka ini diberikan dengan bunga nol persen, untuk meringankan masyarakat dalam melaksanakan usaha mikronya. “Jangan terima batuan ini lalu digunakan tidak sesuai aturan seperti, pake minum mabuk, judi dan bayar utang, tapi pake usaha untuk meningkatkan usaha ekonomi masyakat. jadi jangan anggap bantuan ini jatuh dari langit tetapi ini merupakan perekat yang terindah yang diberikan sebagai modal usaha”, tandas Bupati Djobo.
Untuk diketahui, selain meninjau pasar digital bank NTT di pasar lipa, gubernur VBL juga memborong jualan dari para pedagang dan melihat kondisi pasar moderen yang bocor dan digenangi air.
Pastor Paroki Yesus Gembala Yang Baik, RD. Simon Tamalab,Pr, menyampaikan terima kasih atas kehadiran gubernur NTT di gereja paroki gembala yang baik dan memberikan bantun untuk pembangunan dua gedung gereja yakni gerej syalom sawah lama dan gereja STA. Maria Bunda Allah Zaitun Mainang masing -masing senilai 50 juta .
Acara penyerahan bantuan CSR dihadiri pula Dirut Bank Bank NTT ,pejabat propinsi NTT, ketua DPRD Alor, dan forum komunikasi pimpinan daerah ***