Kalabahi,metroalor.com– Terkait dengan Dirinya yang mengundurkan diri dari partai Nasional demokrat( Nasdem) bukan karena unsur tidak suka atau benci tapi semata- mata untuk memberikan peluang kepada kader- kader muda untuk menduduki posisi sebagai ketua dewan pakar Nasdem DPD Alor .
Demikian diungkapkan Drs Amon Djobo, M.AP kepada media pada 23/8/22. Kepada media bupati dua periode menegaskan tidak ada unsur tidak suka atau tidak senang kepada partai Nasdem sehingga Ia mengundurkan diri.
” Secara Pribadi atau sebagai bupati Saya sangat berterimakasih kepada ketua DPD Nasdem NTT , bapak Viktor Bungtilu Laiskodat(VBL) yang juga sebagai Gubernur NTT yang peduli dengan pembangunan – pmbangunan secara fisik di kabupaten Alor
Menurut dia, VBL merupakan satu-satunya Gubernur NTT yang dapat menumbuhkan kepercayaan diri masyarakat NTT. Tidak ada pemimpin sebelumnya yang berbuat seperti ini, hanya ada di VBL”, tandasnya .
Menurutnya, setelah mengundurkan diri ketua dewan pakar DPD Partai Nasdem Alor ,kemudian ada partai yang mau melamar atau memberikan peluang pada dirinya untuk berjuang bersama-sama untuk membangun daerah ini ,tentu akan dipikir dan dipertimbangkan kembali.
Sebab mau partai itu putih atau itam semuanya satu tujuan yakni memberikan kontribusi dan berjuang bersama masyarakat untuk kemaslahatan banyak orang .
Tidak baik jika jabatan satu ini melekat pada diri kita sampai masuk ke liang lahat. Itu tidak boleh terjadi. Pengunduran diri tersebut karena sudah lelah sebab usianya sudah mencapai 62 tahun.
“Sudah sekitar 44 tahun mengabdi bagi daerah ini, karena itu secara jujur saya harus mengatakan mundur dari semua jabatan seperti itu.
Saya mundur kemudian melupakan kebaikan Nasdem dan kebaikan Pak Viktor dan juga Ibu Julie. Kami satu keluarga yang namanya Keluarga Djobo merasa berhutang budi yang sangat luar biasa dan berat buat Pak Viktor dan Ibu Julie. Kami sampai masuk liang lahat juga, kami tetap ingat budi baik dari Pak Viktor dan Ibu Julie,” kata Djobo.
“Kalau yang tua-tua masih ada di jabatan seperti itu bagaimana yang muda-muda mau muncul lagi. Kan tentu tidak, Itu pemikiran saya,” katanya
Dikatakannya , Keluarga Djobo juga menyarankan agar melepaskan semua atribut-atribut yang melekat pada dirinya . Karena kurang lebih 44 tahun mengabdi, mulai dari pegawai kecil hingga mau 10 tahun menjadi Bupati Alor ini nyaris tidak memiliki waktu dan kesempatan untuk keluarga. “Keluarga terbebani karena Ketika saya sakit mereka bilang pada saya, Bapak … siapa yang ada datang lihat Bapak. Kecuali Pak Viktor (VBL) dan Ibu Julie. Hutang budi beliau dan istrinya ini tidak pernah kami lupa, sampai masuk liang lahat pun tetapi di hati,” ujar Djobo.
Mantan asisten tiga ini mengakui bahwa Nasdem punya jasa besar untuknya. karena itu tidak mungkin lupa jasa partai yang mengusungnya pada pilkada lalu.
Dia mengaku sudah cukup dengan posisinya sebagai orang yang dituakan atau sesepuh di beberapa gereja, seperti di Kemah Injil, di Tribuana, di Bet Ell dan Wesliyan, tandasnya. ***