Berita  

Ketua Pijar Sebut PPK Tidak Punya Kewenangan Urus Kantor Redaksi

Kalabahi metroalor.com– Urusan sekretariat kantor Redaksi bukan menjadi urusan seorang pejabat Pembuat Komitmen(PPK). Karena alamat redaksi semua sudah tertera dan termuat dalam boks redaksi dalam link berita yang ditayangkan.

Demikian Ketua Persatuan Jurnalis Alor( Pijar) ,Linus Kia ketika dimintai tanggapannya soal PPK  rehabilitasi  dan renovasi prasarana sekolah dari balai prasarana  permukiman wilayah Nusa tenggara timur , Pak Eko,  pasca melihat kantor redaksi metro Alor. Selain itu  melalui whatsappnya pada wartawan metro Alor bahwa, Kantor redaksi tidak ada.

“Bukan tersinggung pak…. Tapi tidak sesuai dengan apa yang diopinikan .Tambahkan dalam tulisan bahwa kantormu yang tidak ada tu”, tulis Eko melalui whatsappnya kepada wartawan media ini.

Menurut Linus yang juga pemimpin redaksi media online Alor Pos melalui sambungan telepon pada 19/9/22  bahwa, Dia PPK tidak punya kewenangan untuk berbicara soal kantor redaksi. Harusnya  tugas pokoknya ( tupoksi) sebagai PPK itu yang difungsikan untuk mengklarifikasi atau memberikan data kepada media untuk dipublikasikan. 
Jika mau bertemu dengan wartawan di redaksi bisa dibicarakan  dengan baik.

Sementara itu, Okto Manehat pemimpin redaksi  Media Kupang mengatakan, yang namanya media online  rumah wartawan bisa  menjadi  juga  kantor redaksi. Boleh tanya semua media online di Kupang, atau dimana saja.
Karena tidak ada hubungan antara substansi penulisan berita yang mau di klarifikasi dengan kantor redaksi. Yang mau di Klarifikasi adalah soal dugaan PHK PT , Tri Karya  Maradda   yang mengerjakan 14 unit  bangun sekolah di Alor,  bukan soal kantor redaksi .

Sebelumnya  melalui sambungan telepon wartawan metroalor.com kepada pemimpin redaksi (Pemred)  pada 17/9/22,  PPK tersebut  akan bertemu Pemred dikantor redaksi, namun saat itu ada berhalangan karena sedang  mengurus orang tuanya yang sakit, sehingga kantornya ditutup. Kemudian Masi  melalui via telepon, PPK tersebut  bertanya, apakah tidak ada  karyawan di kantor?, Kami mau ke redaksi . Semua wartawan keluar sehingga  kantor  sekretariat ditutup, jawab Pemred Yusram Bainkabel . Karena tidak puas PPK  bersama rekanan Gusti Pisdon  langsung turun melihat kantor redaksi yang sementara direhab. Kemudian membuka pintu belakang dan masuk dalam rumah ukuran 3X 4 untuk mengambil gambar. Sebelum meninggalkan kantor redaksi PPK Eko minta segerah mengklarifikasi berita tersebut.

Pemimpin redaksi media online metroalor.com, Yusram Bainkabel mengatakan, sebenarnya informasi terkait dugaan PHK PT Tri Karya Maradda mau dikonfirmasi. Namun  saat ditelepon via hendponnya  pak Eko  pada 13/9/22 ,Ia mengaku PPK jalan, bukan PPK rehabilitasi dan renovasi bangunan sekolah di Alor. Sehingga tidak dihubungi lagi.
” Beliau kan mengaku PPK jalan, artinya beliau  tidak tau soal progres fisik pembangunan sekolah di Alor. Jadi untuk apa  dihubungi  lagi, Cuma anehnya lagi, apa urusannya sampai  ambil gambar dikantor redaksi”, tandasnya. (wanka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *