Kalabahi,metroalor.com– Sekitar lima unit motor yang sempat diamankan di polres Alor pada 8/10/22 dalam kasus dugaan pemerkosaan dan pembegalan di GOR Batunirwala telah diambil kembali pemiliknya.
Kelima orang pelajar yang mengaku pemilik motor pada saat kejadian, kebetulan sementara parkir motor di jalan depan GOR nirwala.kemudian tiba-tiba datang teman- teman dari kodim 1622 Alor , karena diduga mereka takut sehingga lari tinggalkan motor. Dan hasil klarifikasi sementara mereka bukan pelaku pembegalan dan pemerkosaan pada malam 8/10/22.
Demikian dijelaskan kasat Reskrim polres Alor, Iptu. Yames Jems Mbau, S.Sos kepada media diruang kerjanya pada 11/10/22. Menurutnya, pada hari Sabtu tanggal 8/10/22 , anggota kodim 1622 Alor mengantar lima motor pada Sabtu malam ,kemudian besoknya tanggal 9/10/22 Danramil Alor selatan mengantar orang yang mengaku sebagai pemilik kendaraan roda dua yang terdiri dari pelajar SMA dan SMP di polres .Kemudian dari hasil keterangan dan klarifikasi sementara mereka tidak terlibat dalam kasus tersebut, sehingga telah dipulangkan kembali.
” Sampai saat ini kami belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan pemerkosaan dan pembegalan di GOR Batunirwala. Untuk sementara masih dalam penyelidikan polres Alor. Jadi berita tentang terduga Pemerkosaan dan pembegalan serahkan diri di polres Alor itu, tidak benar”, terang Jems.
Selanjutnya kronologisnya jelas James, yang dihadiri pula, Kanit PPA, Aipda, Fransiskus Xaverius Podo, S.Sos, SH bahwa, pada Sabtu, 08 Oktober 2022, sekitar pukul 23.20 wita, saat korban dan pacarnya sedang duduk di taman depan GOR Batuniwala tiba-tiba dua orang pelaku datang lalu salah satunya menarik korban pergi ke dalam GOR sambil berkata kepada korban” lu ikut ko saya bunuh lu, dan Satu orang pelaku lainnya mengikuti dari belakang, sampai di tribun GOR, korban berteriak dan pelaku berkata ” lu beteriak saya bunuh lu, kemudian kedua orang pelaku tersebut melakukan hal yang tidak pantas kepada korban ,jelas Jems
Dua orang yang diduga Pelaku pemerkosaan pada saat beraksi, yang satu memakai topeng dan satu orang lagi memakai masker sehingga korban tidak bisa mengenali muka dari pelaku. Saksi yang sudah diambil keterangan yakni, korban, HP pacar Korban dan lima orang yang mengaku sebagai pemilik motor , tambah Jems.
Jems berharap agar pelaku yang diduga melakukan tindakan dugaan pemerkosaan dan pembegalan agar segerah menyerahkan diri. Agar tidak terjadi hal- hal yang tidak kita inginkan bersama ***