Kalabahi, metroalor.com– Wakil bupati Alor, Imran Duru, S.Pd.M.Pd menyerahkan bantuan sarana prasarana perikanan tangkap tahun anggaran 2023 kepada 38 kelompok nelayan dari tujuh kecamatan yang tersebar di kabupaten Alor, diaula dinas perikanan dan kelautan kabupaten Alor,pada 18/4/23.
Bantuan sarana prasarana yang dibiayai dari Pos APBD tahun anggaran 2023 berupa,
Mesin ketinting Honda GX 200/6,5 PK, gillnet monofilameny,dan mesin Yanmar, TF 155 pk.
Sebelumnya dalam arahannya Wabup Imran mengatakan, bantuan alat perikanan ini merupakan kebutuhan nelayan yang diakomodir oleh dinas perikanan kemudian diusulkan Bapelitbang . Karena itu , setelah menerima bantuan ini jangan sampe dijual atau di gunakan untuk kegiatan lain.
“Ada nelayan yang pake pukat untuk mengurung ayam. Ada juga yang mesin ketintingnya dijual kepada orang lain. Semoga praktek-praktek seperti ini harus dihindari .
Bantuan pemerintah untuk meningkatkan kebutuhan ekonomi masyarakat khususnya nelayan . Jadi saya harap jangan disalahgunakan “, tandas Imran.
Menurutnya, Kelompok penerima bantuan perikanan ini kita satu keluarga, namun anggaran yang terbatas sehingga dalam satu kecamatan atau desa ada yang terima bantuan ada yang belum . APBD kita sangat terbatas sehingga bantuan ini harus di gunakan sebaik mungkin untuk kebutuhan nelayan, khususnya meningkatkan taraf hidup nelayan dan keluarga.
Acara penyerahan bantuan yang dihadiri pula , kepala bagian protokol Setda Alor, Ignasius Lagasani, Sekretaris dinas perikanan dan kelautan Alor, Yakob Lapenangga dan sejumlah kepala bidang kantor perikanan dan kelautan serta para kelompok penerima bantuan dari tujuh kecamatan yakni, Kecamatan Abal, Kabola, Pantar, Pantar tengah, Pantar timur, Pureman dan kecamatan pura. Penyerahan bantuan tersebut ditandai juga dengan penandatanganan berita acara serah terima oleh kepala dinas dan perwakilan ketua kelompok .
Sementara itu, kepala dinas perikanan Sutiyo Ambao dalam sambutanya mengatakan, penyerahan bantuan kali ini terpusat , dan dihadiri oleh wakil bupati .Berbeda dengan waktu lalu yang dibagikan secara terpisah perorang atau perkelompok. Artinya lanjut Sutiyo, agar pemerintah daerah khususnya bapak wakil bupati juga bisa mengenal semua anggota kelompok nelayan yang ada di alor ini.
Bantuan ini merupakan wujud nyata bahwa, kepedulian pemerintah daerah untuk memberikan batuan kepada nelayan . Bantuan ini tidak seberapa .namun harapan Pemda bantuan tersebut dapat meningkatkan ekonomi keluarga . Kedepan jika kondisi keuangan memungkinkan, Pemda akan memberikan bantuan dalam bentuk satu paket. Artinya mulai perahu dan semua fasilitas alat tangkap ikan pendukung lainnya, ujar Sutiyo.***