Berita  

Kabupaten Alor Dapat Jatah Program BSPS Terbanyak Di NTT

Kuifana-metroalor.com– 130 unit rumahdi Desa Kuifana, Kecamatan Abad Selatan, Kabupaten Alor-NTT, diresmikan oleh kepala dinas perumahan dan permukiman pada 15/3/23.Bantuan perumahan  melalui  Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)  adalah salah satu program pro rakyat di sektor perumahan. mampu program tersebut untuk meningkatkan kualitas rumah masyarakat yang sebelumnya tidak layak huni menjadi  layak huni dengan dana stimulan dari pemerintah.

Mewakili Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Alor, Kabid Perumahana dan Pemukiman Kabupaten Alor, Kepas Senlau, dalam sambutannya mengatakan bantuan BSPS ini sebagai salah satu program penurunan kemiskinan ekstrim dan  penekanan angka stunting.

Menurut kepas, Alokasi bantuan rumah BSPS tahun 2022 untuk Kabupaten Alor sebanyak 940 unit. Jumlah ini  merupakan  terbanyak di  Propinsi NTT, yang tersebar di pulau Alor- Pantar, sesuai pendataan dari Dinas BKKBN Kabupaten Alor.

Untuk Kecamatan Abad dan Abad Selatan mendapat   500 unit,sementara  sisahnya  disebar di kecamatan lain.
Khusus  Desa Kuifana  mendapat 130 unit dengan masing-masing dana perunit  lalu per unit rumah dua Puluh Juta, dengan rincian untuk  pengadaan barang senilai Rp.17.500.000, lalu  sisanya Rp.2.500.000 untuk upah tukang.

Sementara Kepala Desa Kuifana, Peni Kallau, yang di temui media saat di lokasi pengresmia mengatakan,  bantuan BSPS diterima secara bertahap dengan rincian tahap pertama 19 unit rumah, tahap kedua 60 unit rumah dan tahap ketiga 51 unit rumah.

Menurut Kades Kallau, total penerima bantuan BSPS tahun 2022 sebanyak 130 unit di untuk  warga dua dusun yaitu Dusun A mulai dari Makongla sampai Siamuru, Dusun B berada di Iyameli dan Funbeti. tuturnya

Jumlah warga desa kuifana ada 224 KK, yang sudah terlayani  bantuan rumah BSPS 130 buah dan juga ada bantuan perumahan khusus sebanyak 40 unit rumah sedangkan tersisa 54 KK yang belum menerima bantuan tersebut, ujar Kallau.

Kades dua periode ini berharap  pemerintah pusat dan  kabupaten dapat  menuntaskan sisa rumah warga Desa kami yang belum tersentuh bantuan rumah. Program kami   kedepan yaitu air minum ,listrik dan jalan segerah terpenuhi .

Terkait progres pekerjaan berjalan semuanya berjalan sesuai mekanismenya.  Dia mengaku ada beberapa Aitem pekerjaan yang belum  selesai antara lain, lantai, acian tembok dan lain-lain, namun Ia berjanji akan  kawal  sampai selesai .

Secara terpisah, koordinator Kabupaten (KorKab) Florentinus Paman Kia atau biasa di sapa Fance  mengatakan,   Bantuan BSPS Kabupaten Alor paling banyak dari kabupaten lain di Propinsi NTT. Bantuan tersebut tersebar di delapan Kecamatan yaitu Kecamatan Alor Timur Laut, Kecamatan Pureman, Kecamatan ABAD, Kecamatan ABAD Selatan, Kecamatan Pantar Timur, Kecamatan Pantar Barat, Kecamatan Teluk Mutiara, dan  Kecamatan ABAL. Dengan total Rp. 18.800.000.000,  sumber dana dari APBN melalui dinas PUPR, untuk 940 unit rumah

Menurutnya  Saat ini kabid perumahan kabupaten alor dan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL)  resmikan 130 unit di Desa Kuifana, sementara  yang belum di resmikan yaitu, Desa kafelulang, Desa Halerman dan Desa Margeta, dari tiga desa tersebut  dalam waktu dekat akan di resmikan juga begitupun yang berada di Kecamatan lainnya.

“kami datang dengan segala keterbatasan, kami datang hanya mendorong semangat kerja bapak mama penerima bantuan, dan sekarang masyarakat  bisa menikmati rumah layak huni dan terhuni”, ujarnya.

Dalam aturan  BSPS, menurut Fance, pekerjaan di satu wilayah jika ada dukungan positif dari pemeritah desa dan masyarakat  terhadap program BSPS ini maka kami akan kembali lagi.
Untuk itu bagi yang belum mendapat bantuan BSPS, mudah-mudahan tahun depan bisa mendapat  bantuan tersebut, tandas Fance.

Kristias Kamakari, warga desa kuifana , salah satu penerima bantuan  mengatakan , merasa bersyukur atas bantuan, walaupun rehap badan rumah saja.tapi sudah cukup bagi kami di orang desa kuifana.
Kristian membenarkan bantuan BSPS ini  hanya menerima bahan senilai 17.500.000; sedang  2.500.000; untuk  bayar tukang.

Kegiatan pengresmian Bantua BSPS ini dilakukan secara simboli pada rumah warga  penerima bantuan ditandai pengguntingan pita pada depan pintu rumah oleh kabid perumahan kabupaten alor Kepas Senlau bersama Korkab Fance, disaksikan seluruh masyarakat desa kuifan dan pemerintahan desa.

Turut hadir dalam acara ini Danposramil Kecamatan Abad Selatan, Kepala Puskesmas Buraga dan para kepala desa kecamatan abad selatan dan dihadiri pula Makris  Mau, Ketua Partai PKB Kabupaten Alor Buche Brikmar, dan Petrus Legimakani.  (Wanka).