Ekbis  

Kadis Perdagangan Jamin Tidak Ada Jual /Beli Lapak di Pasar

Kalabahi, metroalor.com – Dinas Perdagangan Alor, melakukan penarikan nomor undian untuk menentukan lapak bagi pedagang di Pasar Rakyat Kadelang, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor. Tujuannya untuk mencegah tindak kecurangan atau membagi lapak secara adil bagi pedagang pasar Kadelang.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Alor, Alyos Wakano, S.Sos mengatakan, penarikan nomor undian tersebut telah disepakati dalam rapat bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebelum relokasi pedagang dari Pasar Lipa Kalabahi ke Pasar Kadelang.
Rapat yang dipimpin Asisten II setda bersama OPD teknis yakni Inspektorat Daerah (IRDA) Kejari Alor, Kodim 1622, Polres Satpol PP dan OPD lain , tentang relokasi. Demikian dikatakan Alyos saat ditemui di pasar kadelang pada 12/7/23.

Fokus kami kata Alyos, mengutamakan pedagang lama dari pasar Kadelang yang sedang berjualan di pasar Lipa,yaitu ada 735 pedagang sesuai hasil verifikasi dari Irda.
Relokasi akan berlangsung dari tanggal 11- 15 Juli 2023 dibagi dalam beberapa kelas yakni mulai dari pedagang jenis sembako, konveksi, dan kelontong harian, sementara sisanya menyusul,jelasnya.

Pasar Kadelang memiliki 60 kios rolling door, 24 kios tanpa pintu, 344 lapak meja, 40 lapak ikan permanen, dan 22 lapak ikan tambahan dan 1 ruang Plaza yang rencananya akan dijadikan sebagai lapak pelaku usaha tenun, jajanan dan makanan khas Alor.
Selain itu kami akan tata ulang untuk menampung pedang-pedangan yang masih berjualan di pinggir jalan, terang Alyos .

“Setelah relokasi kami akan tata menjadi lebih baik, seperti Lapak ikan akan diatur dan juga jalan masuk hingga keliling pasar akan kita tata agar para pedagang yang masih berjualan di pinggir jalan akan kita tempatkan di dalam pasar”, sebut Alyos.

Soal retribusi online dan parkir, Kami akan kerjasama dengan Bank NTT dan Dinas Perhubungan untuk mengatur alur keluar masuk kendaraan.demikian juga soal pengamanan pasar sudah kami siapkan, tambah Alyos

“Pembagian lapak di pasar kadelang ini tidak ada tendensi apapun,saya jamin tidak ada permainan uang atau jual beli lapak dan lain sebagainya seperti yang diisukan sebelumnya dan saya yakin sampai proses relokasi selesai tidak ada keributan”, tandasnya.

Pasar ini dibangun dengan biaya 25 Miliar, sehingga kami akan menjaga dan merawat dengan baik karena ini salah satu program dan hasil kerja dari Bapak Bupati dan Almarhum Bapak Wakil.(Wanka).

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *