Kalabahi,metroalor.com- Bupati Alor, Drs.Amon Djobo, M.AP membuka dengan resmi perhelatan Akbar Musyawarah Daerah(Musda) ke VI
Pimpinan daerah Muhammadiyah ‘Aisyiyah dan Nasyiyatul Aisyiyah kabupaten Alor di halaman kampus STKIP Muhammadiyah Kalabahi pada 5/8/23.
Acara pembukaan yang dihadiri juga Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman, S.I.K., M.M ,Dandim 1622 Alor,Letkol Inf. Ko Amir Syarifudin, S.H., kepala kejaksaan negeri Alor ,pimpinan wilayah Muhammadiyah propinsi NTT, Prof. DR. Zainur Wula, S.Pd., M.Si, Pimpinan Wilayah Aisyiyah NTT ibu Dra. Aminah HAS, ketua Muhammadiyah alor, H. Husen Tolang, dan seluruh unsur Ortom Muhammadiyah alor.
Dalam sambutannya, Bupati Djobo mengatakan, walaupun dalam keadaan yang kurang sehat tapi Ia hadir di acara ini karena Muhammadiyah punya kontribusi yang besar pada pribadinya dan pemerintahan selama kurang lebih menjadi Bupati Alor.
Menurutnya,pergantian pimpinan dalam sebuah organisasi merupakan hal yang lumrah dan biasa ,baik itu di pemerintahan, organisasi swasta dan bisnis, namun yang harus diingat, siapapun yang terpilih organisasi tersebut harus tetap jalan.
“Saya bertekad hadir di acara ini, walau badan kurang sehat, karena ketika pemerintah mengalami kesulitan, seperti bencana Seroja, Covid , gempa bumi pada tahun 2015, musibah kapal Cantika yang terbakar, yang pasang dada didepan pemerintah adalah Muhammadiyah yang selalu ada bersama pemerintah untuk mengatasi masalah-masalah tersebut”, tandasnya.
Orang-orang Muhammadiyah dengan pendidikan tinggi, profesor doktor mulai dari jakarta, solo dan dari kota besar lainnya, selalu ada di tengah-tengah masyarakat diantaranya turun ke pantar, pantai selatan membantu masyarakat tanpa memandang suku, agama dan tingkat sosial lainnya.
“Mereka orang-orang pintar yang tidak memikirkan suku, agama, keyakinan tapi selalu ada ditengah-tengah masyarakat, itulah yang saya rasakan selama kurang lebih sepuluh tahun ini .Tidak semua orang peduli dengan hal seperti itu, kecuali Muhammadiyah. Karena itu, terimakasih kepada semua pengurus Muhammadiyah mulai dari pusat, propinsi dan kabupaten”, Kata Djobo.
Mantan camat Alor Timur tersebut ingatkan hari ini kita masuk pada puncak kepemimpinan Muhammadiyah di alor. Apa yang sudah ditanamkan oleh pendahulu khususnya bapak Husen Tolang tetap dipertahankan dengan baik. Tantangan kedepan makin berat antara lain,pemilihan presiden dan wakil presiden, legislatif mulai dari pusat sampai kabupaten dan yang terakhir kita akan masuk pada pemilihan gubernur- wakil gubernur dan bupati dan wakil Bupati untuk kabupaten Alor.
“Saya minta dengan sangat Muhammadiyah adalah saya dan saya adalah Muhammadiyah harus punya tekad dan komitmen untuk terus ada dibarisan pemerintah wujud nyatakan Alor yang lebih baik”, tandasnya.
Bupati dua periode ini berharap, semua proses dan tahapan dalam Musda kiranya dapat berjalan dengan baik dan lancar.Siapapun yang terpilih sebagai ketua Muhammadiyah dan ketua Aisyiyah di Alor patut kita dukung dan memberikan apresiasi. Terimakasih kepada Muhammadiyah karena selama ini telah bersama pemerintah membangun daerah ini dengan berbagai dukungan.
Sementara itu ketua panitia pelaksana Muhammad Abdulla, .S Sos, M.Pd dalam keterangannya mengatakan, landasan kegiatan ,landasan konstitusional, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Muhammadiyah Tanfids keputusan muktamar Muhammadiyah. Sedangkan landasan operasional, rapat pimpinan daerah Muhammadiyah kabupaten Alor tentang pembentukan panitia musyawarah Daerah Muhammadiyah, Aisyiyah dan Nasyiyatul Aisyiyah kabupaten Alor tanggal 27 mei 2023.
Tema kegiatan dan Tujuan kegiatan kata Muhammad, Memajukan Alor Mencerahkan Indonesia dan penyampaian laporan kebijakan Muhammadiyah, Aisyiyah dan Nasyiyatul Aisyiyah serta program Pimpinan daerah Muhammadiyah ‘Aisyiyah atas kepengurusan.***