KALABAHI, METROALOR.COM- Bupati Alor Amon Djobo, melantik tujuh orang Kepala Desa periode 2023-2029, di Aula lantai III, Kantor Bupati Alor, pada Senin, 25/09/2023.
Bupati Alor, Amon Djobo, dalam sambutannya mengatakan, diakhir masa jabatannya dan almarhumah wakil bupati, Imran Duru, masih diberikan kesempatan melantik tujuh orang Kepala Desa (Kades) yang akan menahkodai desa di Kecamatan masing-masing.
Menurutnya , para kades yang dipilih dan dipercayakan oleh masyarakat harus berikan arah yang jelas bagi masyarakat untuk kepentingan desa.
Tiga dari tujuh Kepala Desa yang dilantik saat ini telah menduduki jabatan untuk kedua kalinya yakni, Kades Tomi Nuku, Boweli, Madar, sedangkan 4 orang kades lainnya sebagai kades baru yakni, Kades Toang, Kades Mataru Barat, Kades Halerman dan Kades Wolwal Tengah . Tujuh kepala desa dari 5 kecamatan yakni Kecamatan Alor Tengah Utara (ATU), Kecamatan Pantar, Kecamatan Pantar Tengah, Kecamatan Mataru dan Kecamatan ABAD.
“Kades yang telah dilantik jangan angkat ekor, sombong dan main kuasa di wilayahnya, karena banyak laporan masyarkat masuk ke Pemerintah Daerah (Pemda), tentang penyalahgunaan jabatan , jadi harus kerja lurus dan benar dan merangkul semua masyarakat dengan rasa mimiliki cinta daerah ini”, pesan Djobo.
Untuk itu,kata Djobo, harus kerja dan jujur dari diri kita . Dan menempatkan diri di tempat tugas masing-masing. Kondisi ekonomi semakin susah, antara lain, refokusing APBD , harga beras naik. maka kerja ikut aturan untuk hindari permasalahan hukum dan sosial
Jaman sekarang semua trasnparan , hak masyarakat harus diberikan kepada masyarakat antara lain, gaji, tunjangan honor dan lain-lain., Jadi jika ada bantuan turun ke desa harus diberikan merata kepada masyarakat, jangan cuma kasih orang-orang dekat Kades.
Selain itu kata Djobo, Seorang Kepala Desa harus bekerja sama dengan Camat sebagai pimpinan wilayah Kecamatan. Harus konsultasi, diskusi terkait persoalan wilayah desa setempat, agar tidak terjerumus ke rana hukum.
Undang-undang baru sekarang mengatur Kepada Desa berhak menjabat sembilan tahun, maka harus mampu membangun komunikasi dengan pemangku kepentingan di wilayah maupun daerah.
“Setelah dilantik kaka dong pulang dan kerja baik-baik, karena memasuki moment politik pemilihan Presiden dan wakil Presiden, Legislatif dari Pusat sampai Kabupaten, Anggota DPD RI kemudian pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur hingga Bupati dan Wakil Bupati Alor pada tanggal 27 Novenber 2024. Sebagai aparatur stop bermain politik.Aparatue jjangan pengauruhi masyarakat, tapi biarlah masyarakat tentukan pilihannya dan lihat budi baiknya untuk kebaikan pulau Alor kedepan”, tandas Djobo.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Alor, Sulaiman Singsh, mengatakan
Pengambilan sumpah jabatan hari ini merupakan sebuah amanah sebagai kepala desa.
Menurut Bung Hatta, kata Sing, Satu obor menyala di Jakarta tidak sanggup untuk menerangi seluruh Indonesia, Namun lilin-lilin desa sudah menyala dengan baik,maka bisa menerangai seluruh Indonesia
Kebijakan pemerintah pusat terhadap desa melalui Kementerian khusus dengan digelontorkan dana miliaran rupiah untuk pembangunan di desa tentu membutuhkan kepala-kepala desa yang mampu melihat potensi desanya untuk bisa menyalakan lilin kesejahteraan bagi desanya.
Dengan demikian akan kades yang dilantik ini bisa menyumbangkan kesejahteraan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu kepala desa juga harus bisa paham latar belakang kita masing-masing memimpin daerah sehingga paling tidak selalu berupaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tentang mengelola dana desa.
Yang terpenting seorang melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya adalah pemahaman terhadap sesuatu yang menjadi tanggung jawab. Apalagi negara sudah memberikan pendampingan dengan pendamping pendamping desa.
Pendamping Desa itu kan tugasnya untuk mendampingi Desa sehingga bisa mengelola potensi dan pengelolaan kebijakan agar Negara bisa jalan dengan baik dan terarah. Satu desa bisa maju jika bapak-bapak kades yang telah diberikan kepercayaan.
Jadilah lilin untuk menerangi desa untuk menyumbangkan kesejahteraan bagi bangsa ini tandasnya. (Wanka)