KALABAHI,METROALOR.COM-Frnasisco Belo Werbito, dan Julio Diaz, pelaku penyelundupan beberapa macam rokok dan 4 jirgen BBM, jenis pertalite, masing-masing 20 liter ke negara Timor Leste diduga melarikan diri pasca ditangkap dan usai diambil keterangan di makodim 1622 Alor.
Menurut informasi yang dihimpun metroalor.com, kedua pelaku usai ditangkap tangan oleh aparat kodim 1622 Alor pada Sabtu 7/08/23 serta telah diambil keteranganya awal , dan wajib lapor diri setiap di Makodim ternyata telah menghilang.
Menurut Informasi dari aparat TNI pada Senin, 09/10/23 mengungkapkan,kedua orang tersebut sementara nginap di rumah ibu Lis, di wolatang, kelurahan Kabola. Pada pemeriksaan awal mereka diwajibkan untuk lapor diri di Makodim setiap hari .Namun Ketika kami cek kedua pelaku yang sebagai anak buah kapal motor tersebut sudah kabur.
Pelaksana tugas(Plt) Pasi Intel Kodim 1622 Alor, Letda Inf. Umbu Neka R.A.C, ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Menurut Umbu, padahal mereka diminta untuk lapor diri sambil menunggu petugas bea cukai . Namun belum diambil keterangan oleh petugas Bea dan Cukai KPPBC TMP B Atambua, yang tangani soal penyelundupan barang keluar negeri secara ilegal, mereka sudah kabur.
Hal tersebut tentu menyulitkan penyelidikan dan penyidikan oleh petugas bea cukai, ujarnya.
Sementara itu , petugas Bea Cukai Atambua yang tiba di Alor guna pemeriksaan yakni, Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan, Wilfridus Wila Kuji, Koordinator Intelejen, Marthinus Atamau, dan Pelaksana Pemeriksa pada Seksi Penindakan dan Penyidikan, Doni Kristian, telah mengamankan beberapa macam rokok, BBM , dan perahu motor yg digunakan untuk mengangkut barang tersebut ke negara Timor Leste.
(Wanka).