OTVAI, metroalor.com- Setiap tahun tiba musim kemarau panjang maka ada beberapa wilayah mengalami kekeringan hingga berdampak pada kebutuhan air minum bagi masyarakat, Salah satunya, Desa Otvai, Kecamatan Alor Barat Laut (ABAL).
Menurut Devorince Lobang, salah seorang warga desa otvai kepada media pada 10/11/23 mengatakan, ketika musim kemarau yang panjang seperti tahun ini , warga kesulitan sulit mendapatkan air bersih untuk dikonsumsi dan kebutuhan lainya. Kita sudah masuk di bulan November namun belum ada tanda-tanda hujan, sehingga kami sulit dapat air bersih.
Menurutnya, warga cuma mengandalkan air perigi (Sumur), di kampung sebelah dengan jarak sekitar 500 meter dan air hujan, hanya saja beberapa waktu ini tidak ada hujan jadi terpaksa kami harus berjalan kaki ke kampung sebelah dengan bawa penampung seperti jiregen dan wadah lainnya, jelasnya.
Sementara itu, kepala desa Otvai, Samuel Ishak Lahal yang dikonfirmasi mengatakan, saat musim kemarau begini, pihak Desa selalu bersurat ke pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk minta pasokan air bersih, namun pelayanannya belum maksimal .
Lebih lanjut Samuel menerangkan, sebenarnya Desa Otvai telah dibangun bak penampung air dan pompa hidram namun tidak berfungsi lagi.
Dan Ada bantuan jaringan air bersih dari Dinas PUPR, cuma sekringnya putus sehingga air tidak bisa mengalir . Selain itu, hidram bantuan TNI AD juga mengalami kendala karena karetnya tidak bisa digunakan lagi, tambah Samuel.
Pihak desa telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Alor, namun alat dan teknisi untuk perbaikan harus didatangkan dari Jawa, katanya. Bahkan menurut dinas PUPR, kata semuel, akomodasi dan sparpak harus ditanggung desa, Namun Dana desa tidak ada pos anggaran untuk hal tersebut, jadi kami tidak berbuat sesuatu untuk perbaikan , terang Samuel.
Karena itu, melalui media ini Ia berharap ada perhatian dan solusi dari pemerintah terkait kerusakan tersebut, demi masyarakat.
Kabid Bina marga Dinas PUPR Kabupaten Alor, Sofyan Abdulla., yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang menangani proyek Sistem Penyedia Air Minum (SPAM), yang dihubungi media ini via telpon WA, Senin, 13/11,/23 belum ada jawaban hingga berita ini turun ***
