Perjuangan Paket Simpati Untuk Dapat Tiket Partai Dilalui dengan Air Mata dan Fitnahan

Oplus_131106

KALABAHI,metroalor.com- Perjuangan untuk mendapatkan tiket partai maju sebagai calon bupati dan wakil bupati sangat susah payah dan penuh air mata. Namun semua perjuangan tersebut hanya untuk masyarakat Alor .
Dan motivasi untuk maju sebagai Bupati dan wakil Bupati Alor periode 2025-2030 untuk dua program utamanya dan segerah direalisasikan dalam jangka waktu tiga bulan yakni, Pantar harus jadi kabupaten dan naikan harga komoditi, dan disusul dengan program lain untuk lima tahun kedepan.

Demikian disampaikan Bakal calon( balon) bupati Drs, Simeon Th Pally dan balon wakil bupati Hj Dra, Sri Inang Ananda Enga pada acara deklarasi paket Simpati di kelurahan Motongbang, kecamatan teluk mutiara, Alor, pada 27/8/24. Menurut Pally, untuk mendapatkan surat keputusan(SK) dan rekomendasi serta format B1 KWK dari partai PKB dan PDI-P di jakarta dijalani dengan penuh air mata.
Pasalnya, harus bersusah payah di jakarta ,hidup di kos-kosan berbulan-bulan, hanya untuk mendapatkan rekomendasi dari partai.

Oplus_131074

“Memang banyak yang bilang Kami tidak ada uang dan miskin, tapi kami terima dengan ikhlas .Sindirian kalimat-kalimat tersebut tidak membuat paket simpati patah semangat namun tetap berjuang untuk mendapatkan rekomendasi,” tandas Pally dengan air mata.

Badai dan kerikil-kerikil dalam perjuangan selalu ada saja diantaranya, ada masukan harus ganti paket dan sebagainya.
Tapi jodoh yang sudah dipersatukan Tuhan tidak bisa di pisahkan. Dirinya selalu memberikan kepastian pada Calon Wabup tidak akan merubah paket, tandas Pally.

” Terus Masih ada yang bilang , bapak Pally sudah tua dan sakit-sakit, tapi saya tetap tenang dan mengatakan, yang tahu saya sakit dan tidak bisa jalan cuma Istri saya . Karena kalau saya sakit pasti istri berangkat ke Jakarta untuk lihat saya,” tandas mantan bupati itu.

Mantan wakil bupati mengutip ayat Alkitab bahwa, Disaat kamu tidak berdaya di situlah Tuhan akan kasih jawaban, untuk rakyat dan masyarakat Alor.

“Ada satu tantangan yang kami lewati dengan penuh rasa tidak nyaman dan was-was yakni , minus dua hari sebelum pendaftaran , kami belum dapat format B1 KWK dari DPP PDI-P, sedangkan PKB sudah dikantongi , sementara dihari yang sama juga, kami sudah beli tiket jakarta -Kupang, Namun Pertolongan Tuhan selalu tepat pada waktunya sehingga ketika di bandara Cengkareng, tiba-tiba datang ibu Enny Anggrek dan mama Inang bawa format B1 KWK . Sehingga dokumen yang kami bawa dari jakarta sudah lengkap dan siap mendaftar,” kisah Pally.

Oplus_131074

Sementara itu bakal calon wakil bupati paket SIMPATI, Sri Inang Ananda Enga dalam sapaannya menegaskan, Bapak Pally sangat kuat, aktifitas kami dikos-kosan di rumah susun Jakarta kami lakukan seperti biasa . Makanya ketika bapak pally jalan tidak boleh ada yang menuntun atau pegang tangannya.Beliau mau bupati , jadi harus kuat .

Inang juga mengakui, ketika orang bilang tidak punya uang, memang tidak punya, tapi Tuhan mengutus dua orang yakni pak Buce Brikmar dan ibu Enny Anggrek untuk sama-sama berjuang demi masyarakat Alor, agar bisa mendaftar di KPUD alor .

“Kami memang tidak punya uang , tapi Tuhan mengutus pak Buce Brikmar dan ibu Enny datang berjuang bersama kami. Perjuangan kedua tokoh politik tersebut pasti selalu terukir di hati yang paling dalam. Jika diukirkan mereka berdua punya hati yang dibalut emas, hanya untuk kepentingan membangun Alor.
Kami tidak mungkin cari kaya,kami punya hati tulus mencintai rakyat alor, membangun dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat nusa kenari in,” tandas mantan kepala dinas Pariwisata alor.

Mantan Kabag Ekonomi Setda alor ini berkisah , awal perjuangan harus naik feri, karena tidak punya uang , tapi demi masyarakat Alor perjuangan tanpa henti-hentinya.
Soal pergantian paket, kata Inang, bapak pally selalu bilang tidak boleh dengar orang, atau telinga tipis , tapi dengar saya , kata Pally, ujar Inang.

Untuk diketahui , bakal calon wakil bupati , Dan masa pendukungnya Satar dari kadelang, kelurahan Kalabahi timur menuju ke rumah calon bupati di kelurahan Motongbang . Sekitar 600 orang Masa dan simpatisan yang ikut acara deklarasi Paket SIMPATI.***

 

 

 

 

Respon (10)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *