KALABAHI, meteoalor.com- Agustinus Tjung atau sering di sapa Acui , Pemilik 600 liter BBM, jenis solar dalam tiga drom plastik bersama mobil pick up yang ditangkap anggota intel Kodim 1622 Alor yang kini di tahan di Polres alor, mengatakan, BBM tersebut dibeli dengan harga Nonsubsidi( industri).
Oleh sebab itu, Direktur PT Karya Baru Calista (KBC)merasa kecewa karena di duga salah tangkap. Namun lanjutnya, barang bukti tersebut sudah di polres maka kita ikuti saja prosedurnya.
Demikian di ungkapkan Acui yang ditemui media ini pada Kamis (12/9/2024), malam. Menurutnya ,BBM jenis solar itu merupakan solar nonsubdisi atau industri yang dibeli di Depo Pertamina Kalabahi.Semua bukti pembelian lengkap ,karena beli secara legal di Pertamina Kalabahi .
“Benar solar tersebut punya saya, Semua bukti pembelian lengkap ada pada kami. Saya rasa ini salah tangkap,” tandasnya .
Saat mobil pickup ditahan anggota Kodim 1622 Alor, supir sempat menunjukkan surat foto copi pembelian di Pertamina, namun tetap ditahan.
Bukti pembelian memang foto copy, tapi itu bukti kami beli BBM industri. Boleh cek langsung di BRI dan Pertamina,” ungkapnya.
Dikatakannya penangkapan BBM dan penahanan BBM 600 liter solar industri tersebut , tentu akan berpengaruh juga proses proy proyek pekerjaan jalan di Kalabahi.
Barang bukti yang ada di polres Polres Alor itu , pasti polisi punya prosedur penyelidikan tersendiri untuk membuktikan asal pengambilan BBM itu sendiri.
Oleh sebab itu, kita tunggu saja. Penelusuran Polisi untuk pastikan apakah BBM itu subsidi atau non subsidi(industri), ujarnya
Untuk diketahui anggota Intel kodim 1622 alor , Sertu Rahmat, pada hari Selasa tanggal 10/9/24 pukul 19:10 WITA menyerahkan 600 liter bahan bakar minyak (BBM) subsidi ke markas Polres Alor.
Anggota TNI datang membawa, satu unit mobil pickup, Mitsubishi L 300 No Polisi, EB 8757 JB dengan muatan tiga drom (200. Liter solar).***