Wabup: “Saya Sudah Berjanji Sama Tuhan, Akan Awasi Setiap Proyek di Alor”

Oplus_131072

PANTAR, metroalor.com – Bupati Alor Iskandar Lakamau, SH. M.Si., dan
Wakil Bupati Alor, Rocky Winaryo, SH., MH, dalam Kunjungan kerja(Kunker) hari ketiga di Pantar, menyempatkan diri turun ke lokasi pekerjaan jalan Kabir-Kaera, usai pertemuan dengan camat dan kepala desa di Aula Kecamatan Pantar di Kabir, pada Kamis 10/04/2025, Sore.

Bupati Iskandar, saat dilokasi bersama sekretaris dinas PUPR mengatakan, segerah melakukan perbaikan karena menyangkut kepentingan masyarakat.
Menurutnya, harusnya jalan ini sudah harus dinikmati masyarakat, tapi kenyataannya telah rusak parah, jadi segerah dikerjakan ulang. Siapapun kontraktornya, jangan dikasih kerja lagi, jika hasil kerja seperti ini, kata Iskandar.

Oplus_131072

Sementara itu , wakil bupati sebut pihak kontraktor terkesan asal kerja dan tidak bertanggung jawab pada proyek yang dikerjakan dengan anggaran sekitar 3 milyar lebih, dari Pos anggaran Dana Alokasi khusus, tahun anggaran 2023.

“Pak Camat dan Kepala Desa jangan diam dan nonton saja. tapi harus ditegur, jika pekerjaannya tidak bertanggung jawab, kata Rocky, saat tatap muka dengan camat dan kepdes di aulah kantor camat Pantar di Kabir.

Menurut Rocky, dua hari setelah pelantikan bupati dan Wabup alor, pemerintah langsung didemo oleh aliansi mahasiswa dan aktivis karena masalah proyek di Pantar, diantaranya jalan Kabir-Kaera.

Proyek ini harus ditindaklanjuti oleh pihak berwenang hingga tuntas agar masyarakat tahu siapa yang harus bertanggung jawab. Ia juga menegaskan bahwa sebagai Wakil Bupati, ia berkomitmen akan turun langsung mengawasi pekerjaan proyek hingga tahap serah terima (PHO), tambah Rocky.

“Saya sudah berjanji sama Tuhan bahwa, setiap proyek akan saya awasi. Kalau ada pekerjaan asal jadi, masyarakat harus tutup jalan dulu, panggil pengawas, dan proses sesuai aturan,” tandas Rocky.

Oplus_131072

Ia minta masyarakat, DPRD dan para kepala desa, untuk aktif mengawasi proyek di wilayah masing-masing, agar dana negara tidak disalahgunakan agar hasil pekerjaan bisa benar-benar dinikmati rakyat.

Sementara itu, Sekretaris Dinas PUPR Alor, Jhon Sakalla mengatakan , kontraktor Vc Fajar Baru yang mengerjakan proyek ini sudah di-PHK. Sehingga PPK dan Pegawas berinisiatif mengerjakan kembali dengan cara scraping atau pengelupasan lapisan aspal yang rusak sepanjang lebih dari 700 meter untuk diganti dengan lapisan baru yang lebih berkualitas.***