KALABAHI, metroalor.com -Tim SAR Gabungan berhasil evakuasi enam Orang Nelayan asal Alor yang terombang ambing di Perairan Kecamatan Mataru, Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur, akibat mesin perahu motor tersebut rusak dan mati pada 26/04/25.
Demikian siaran pers dari SAR yang diterima media pada 27/4/25.
Kronolginya, kata Kepala Kantor pencarian dan pertolongan, Fathur Rahman selaku SAR Mission Coordinator (SMC), bahwa, salah satu istri korban pada tanggal 25 April 2025, sekitar Pukul 11.00 Wita melaporkan, suaminya bersama lima rekam lainnya berangkat dari rumahnya di Desa Waituba, Kecamatan Alor Selatan, untuk mencari ikan di Perairan Kalunan. Sehari kemudian, kata istri nelayan , mesin Kapal macet dan mati, sehingga para korban terombang ambing di sekitar perairan Kalunan sehingga menghubungi keluarganya .
Setelah mendapat informasi tersebut Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Pos SAR, Pos TNI AL, dan Pol air Alor berangkat menuju lokasi dengan mengerahkan Sea Rider Pos TNI AL Alor dan melakukan pencarian di Perairan Kalunan.
Sekitar Pukul 17.00 Wita, Tim berhasil mendeteksi dengan teropong bahwa, terlihat sebuah kapal berjalan perlahan- lahan ,sehingga Tim berusaha mendekati perahu motor tersebut, dan ternyata benar ,perahu motor itu milik enam nelayan, terang Fathur.
Setelah mengevakuasi enam nelayan yang diduga kelelahan karena terombang- ambil di laut. Selanjutnya sekitar pukul 21:10 Wita tim SAR gabungan tiba di pelabuhan Kalabahi yang langsung dijemput oleh para keluarga masing-masing.
“seluruh korban selamat hanya sedikit merasa kelelahan pasca terombang ambing di perairan. Mereka dibawa ke pelabuhan Kalabahi sekitar Pukul 21.10 Wita”, pungkas Fathur .***