KALABAHI, metroalor.com- Tim Tehnik dari Institut Teknologi Surabaya ((ITS) lakukan pemeriksaan fisik Gedung Kantor DPRD Alor yang dibangun pada tahun anggaran 2021 dan 2022 yang kini ditangani penyidik Kejaksaan Negeri Alor.
Tim ITS yang terdiri dari enam orang didampingi Kasi Pidsus Kejari Alor, Bangkit Y.P. Simamora, tiba di Kantor DPRD Alor untuk melakukan pemeriksaan fisik selama dua hari dari tanggal 1-2 mei 2025 gedung Kantor DPRD yang menelan uang rakyat sekitar 25 milyar.
Tim Tehnik dan tim kejari tiba di gedung DPRD yang diterima oleh sekretaris dewan DPRD Alor, Terince Mabilehi.
Seperti yang disaksikan media, Tim mulai melakukan uji beton dengan melakukan Pengeboran dan pengukuran di sejumlah titik pada tulang beton bangunan dan luas bangunan untuk diambil sampel untuk diuji kualitas struktur beton nya di laboratorium surabaya.
Hadir dalam pemeriksaan tersebut yakni, Konsultan perencana dan Pengawas, Abdul Haris Meleng, dan Edi Sandi , PPK tahap satu, Debrina Lelang, PPK tahap dua, Iko Penali, Kuasa Direktur PT. Mega Tama Permai, yang mengerjakan gedung tersebut, Rika Rahmawati.
Untuk diketahui , pemeriksaan uji beton oleh tim dari ITS yang dihadirkan pihak kejaksaan alor dalam rangka untuk mencari tau kwalitas beton dan bangunan tersebut.
Kasus proyek pembangunan Gedung DPRD yang sementara berproses di Kajari alor hingga sudah pada tahap penyidikan tersebut , diduga telah menimbulkan kerugian negara.(tim