Berita  

Belum Satu Tahun Pekerjaan Ruas Jalan Negara , Namun sudah Terlihat Rusak ?

Oplus_131074

ALOR TIMUR, metroalor.com – Ruas Jalan Negara yang dibiayai oleh pos anggaran pendapatan belanja negara (APBN) dari tahun anggaran 2023- 2024 mulai dari desa Taramana, Kecamatan Alor Timur laut hingga Marataing kecamatan Alor timur belum kunjung selesai . Padahal pekerjaan yang dikerjakan selama dua tahun anggaran yang menelan anggaran sekitar 150 Milyar lebih yang dikerjakan oleh dua perusahaan, sudah habis masa kontrak pada bulan Desember 2024 kemudian perpanjangan waktu hingga Maret 2025.

Oplus_131106

Pantauan Media ini, pada 12/5/25, mulai dari desa Maukuru hingga desa Tanglapui , Ruas Jalan tersebut masih dikerjakan oleh sub kontaktor diantaranya penembokan dan saluran air yang roboh akibat curah hujan . Sementara di kaiperah desa Tanglapui masih dikerjakan pelebaran jalan , akibat Dinding penahan tanah( DPT) yang telah roboh.

Selain itu, jalan aspal juga terlihat keropos , lalu beberapa tembok saluran dan Deker yang rusak yang belum di cor dan diperbaiki, serta belum dikerjakan untuk pembersihan di bahu jalan.

Salah satu SubKon aitem pekerjaan Saluran dan Penembokan tebing yang ditemui di lokasi kerja , Carles Takalapeta menuturkan , pekerjaan yang sementara dikerjakan ini termasuk yang keempat kali dikerjakan . Sebelumnyasudah dikerjakan , datang hujan roboh lagi , Sementara Perusahan yang menang tender ini mendesak untuk segerah kerjakan ulang sesuai aitem yang di subkon .

Oplus_131106

Menurutnya, Sampai dengan saat ini belum dilakukan PHO (Provisional Hand Over) atau serah terima sementara hasil pekerjaan dari kontraktor kepada pada pemerintah . Kami diminta untuk tuntaskan pekerjaan sebelum tanggal 17 Mei 2025.
Soal harga , kata Carles , Perusahan kasih subkon dengan harga 550 ribu permeter kubik . Semua material ditanggung oleh perusahan misalnya, semen, Batu dan pasir . Dalam perbaikan ulang kami sedkit kesulitan karena pendropingan material, kata Carles yang mengaku Abil pekerjaan ini di beberapa titik .

Oplus_131106

Sementara, Justus Makoni ketika ditemui dirumahnya di Desa Maukuru, minta agar pihak perusahan segerah tuntaskan beberapa aitem pekerjaan yang rusak , mulai dari Aspal , saluran dan Penembokan , karena katanya masih dalam tahap Pemeliharaan selama satu tahun .

Dia mengakui terjadi kerusakan pada beberapa aitem pekerjaan akibat curah hujan yang tinggi. Namun sebelum PHO Ia minta agar perusahan yang dapat pekerjaan tersebut dimohon kerjakan ulang. (tim)