KALABAHI,metroalor.com – Ruas Jalan Negara dari desa Taramana- kecamatan Alor timur laut hingga Marataing kecamatan Alor timur(Altim) yang dibangun Oleh pemerintah dengan dana sekitar 100 milyar lebih paa tahun anggaran 2023 – 2024 dari pos anggaran Pendapatan belanja Nasional (APBN) sangat membantu masyarakat Alor, khususnya masyarakat di kecamatan Alor timur . Ruas Jalan negara tersebut dikerjakan oleh dua Kontraktor telah dimanfaatkan oleh masyarakat dan pengguna jalan .
Demikian disampaikan sekretaris Camat yang juga sebagai Pelaksana tugas (Plt), Camat Alor Timur , Jhon Mabilaka, SE kepada media ini dalam sambungan telepon pada 16/10/25. Menurutnya, sejak jalan tersebut dikerjakan ada banyak hambatan dan kendala yang ditemui khususnya soal pembayaran upah dan material.
Namun lanjut Jhon, semua telah dikomunikasikan dengan pihak kontraktor, yang mengerjakan ruas jalan Lantoka – Marataing dan para sub kontraktor dan pihak dinas tenaga kerja .
” Memang sampai saat ini masih ada tunggakan untuk pembayaran upah tenaga kerja dan material masyarakat yang belum dilunasi. Sehingga kemarin kami juga sudah menyampaikan hal tersebut kepada wakil Bupati Alor”, kata Jhon .
Sebagai pemerintah kami cuma sebatas memfasilitasi dan mediasi antara tenaga kerja, pemilik material dengan pihak kontraktor. Oleh sebab itu pihaknya berharap semua tunggakan tersebut bisa diselesaikan dengan baik agar kedepan jika ada pekerjaan lagi semua bisa berjalan dengan baik dan lancar .
Walaupun demikian, kata Jhon, pihaknya sangat berterimakasih pada pemerintah Pusat dan pemerintah Provinsi NTT yang telah membangun jalan negara tersebut. Karena melancarkan barang dan orang dari Kalabahi – Marataing dan sebaliknya.
Soal pekerjaan di Kaipera telah diselesaikan oleh pihak ketiga dengan membuka trase baru sementara di Asirpat tidak ada longsoran atau perbaikan dititik tersebut .
“Untuk asirpat tidak ada pekerjaan perbaikan, sementara di kaipera yang longsor itu sudah diperbaiki dengan menggusur trase baru dan sudah selesai”, tandasnya. ***
