Berita  

Dinas DPKPP Progres Keuangan Lebih Besar Dari Fisik ?

Oplus_16908288

KALABAHI,metroalor.com – Progres fisik untuk belanja modal untuk anggaran pendapatan belanja daerah, (APBD)Tahun anggaran 2025 per 30 September 2025 baru mencapai 45,01 % sedangkan keuangan pencairan sesuai presentasi nya, 32,60 % .
Sementara Progres fisik secara keseluruhan ,mulai dari belanja modal ,belanja pegawai ,belanja operasional presentasi mencapai 56,23 % dan keuangan 42,70% .

Demikian disampaikan kepala bahagian administrasi pembangunan Setda Alor , Mas Nur kepada media diruang kerjanya 24/10/25. Menurutnya , sementara masih rekap lagi untuk progres dibulan Oktober dan November .
Biasanya sampai akhir tahun realisasi progres fisik dan keuangan tidak jauh beda. Misalnya tahun lalu fisik 94 an persen sedangkan keuangan sekitar 85 persen.

Sementara secara rinci seluruh belanja modal, dan belanja operasional, honor dan sebagainya atau realisasi APBD tahun 2025 secara keseluruhan , jelas mantan Sekretaris Dinas PUPR kabupaten Alor itu yakni , Badan pengelolah perbatasan 87, 66 persen untuk fisik sedangkan keuangan 72, 98 persen, dinas pendidikan, fisik 50,36% keuangan 42, 74 %, Dinas kesehatan 53, 48% dan keuangan ,50,20% , Dinas PUPR fisik 50, 29% keuangan 49,38%, Dinas Perumahan kawasan permukiman dan pertanahan(DPKPP) realisasi fisik 37,44% sedangkan keuangan, 39,61 % , ada sedkit perbedaan fisik dan keuangan ,kemungkinan sudah ambil uang tapi fisik belum jalan, atau bisa mereka sudah melakukan termin uang tapi fisik belum dipacu. Dan dinas PMD realisasi fisik dan keuangan sama , 67,47 % , karena mereka tidak ada pekerjaan fisik .

Kita berharap rekapan di bulan Oktober dan November presentasi fisik dan keuangan APBD secara keseluruhan bisa meningkat, pungkasnya .

Sementara kepala dinas DPKPP kabupaten Alor, Domi Salmau yang dikonfirmasi via hendponya pada 28/10/25 mengakui memang benar ,realisasi keuangan lebih tinggi dibanding Fisik. Sebab kata Domi, Banyak kontraktor yang sudah ambil uang muka , sementara kegiatan fisik masih dalam proses realisasi pekerjaan . ***