Kepsek SMP N Abangiwang Sebut, Proyek Sudah Mandek satu Minggu

Oplus_16908288

KALABAHI, metroalor.com- Sepertinya masih Ragu dan sulit untuk diprediksi soal progres pembangunan SMP Negeri Abangiwang di desa Bunga Bali, kecamatan pantar timur, apakah bisa rampung diakir tahun anggaran 2025 ini atau belum. Pasalnya , sudah satu Minggu lebih tidak ada aktifitas di lapangan .

Demikian diungkapkan kepala sekolah SMP N Abangiwang Marthen Bako, SE kepada media ini via hendpon paa 27/10/25. Menurutnya sudah satu Minggu tidak ada aktifitas di lokasi proyek .Karena Material sebahagian ada sebagian tidak ada sehingga tukang tidak bisa kerja .

” Sementara ini Tukang cuma duduk-duduk saja , mereka juga selalu bertanya pada pihak kontraktor kapan bisa drop material”, tandasnya .

Oplus_16908288

Menurut Marthen, bangunan tiga ruang tersebut ada beberapa ruang yang siap untuk slop atas dan sebagian lagi belum pasang fentilasi( lubang angin) .jadi tidak semua bangunan tersebut bisa slop atas .
Sebagai kepala sekolah sangat menyayangkan kinerja dari CV Guwen, terkesan lambat , padahal sudah mau masuk musim hujan .

Harapan kami dan semua pendukung sekolah , bangunan dengan nilai pekerjaan sekitar 600 juta segerah dituntaskan pada bulan November agar bisa di gunakan pada bulan Desember karena sudah masuk musim hujan Dikatakannya, Kondisi pekerjaan fisik di lapangan belum signifikan Sementara aktifitas kegiatan belajar mengajar(KBM) masih gunakan bangunan darurat yang atapnya sudah pada bolong .

“Kalau ada hujan terpaksa kegiatan belajar mengajar tidak efektif karena semua isi ruang kelas masuk hujan dan terendam air. Tukang dong selalu hubungi kontraktor untuk minta bahan bangunan , tapi begitu lah, kadang bisa dihubungi kadang tidak bisa”, kata Marthen.

SMP N yang dibuka dua tahun lalu dengan jumlah murid sekitar 40 orang itu sangat membutuhkan fasilitas gedung tersebut. Oleh sebab itu Ia minta pihak kontraktor segerah tuntaskan pekerjaan agar bisa digunakan sebelum musim hujan.

Oplus_16908288

“Saya sudah lapor kondisi bangunan ini dengan sekretaris dinas pendidikan sekitar tiga hari lalu , kemudian respon beliau akan melanjutkan ke pejabat pembuat komitmen( PPK) dan pengawas proyek”, pungkasnya.

Sekretaris dinas Pendidikan, Anton Makoni ketika di konfirmasi via hendponya pada 27/10/25 , mengatakan, sudah melanjutkan hasil pertemuan Kepsek serta foto-foto kepada PPK.
” itu tugas PPK jadi saya cuma melanjutkan foto-foto tersebut ke PPK”, tandasnya.

Sementara PPK , Yeri Makena kepada media ini via WhatsApp dengan singkat mengatakan , bangunan tersebut tinggal s