Diduga kesal dengan pemadaman listrik secara bergilir oleh Perusahan listrik negara(PLN) di kabupaten Alor, mobil operasional gangguan milik PLN Kalabahi ,Alor dirusak oleh salah seorang warga desa petleng, kecamatan Alor tengah Utara(ATU) .
Kronologis kejadiannya kata Manager PLN ULP Kalabahi, Josep Maruli Tambunan, dalam prees rilisnya pada wartawan di mapolres Alor pada Selasa 9/11/21 bahwa,PLN mendapat keluhan pengaduan gangguan dari warga disekitar desa petleng sehingga pada tanggal 9 November, karyawan PLN langsung bergerak menuju ke desa petleng. Dalam perjalanan menuju pelapor gangguan, sekitar jam 10.00 wita mobil milik PLN dihadang oleh salah seorang warga,ketika mobil berhenti penghadang minta karyawan turun dari mobil,lalu terjadi pengrusakan mobil operasional gangguan tersebut. Sementara rekan-rekan dalam mobil itu semua dalam kondisi yang baik dan aman, namun sedikit trauma dan kaget. “Mungkin warga melakukan ini karena bentuk ketidakpuasan pelayanan PLN pada masyarakat, karena kebetulan terjadi pemadaman di wilayah tersebut sebelumnya ” ujar Yosep.
Tugas PLN adalah melayani semua pelanggan, maka Dia jamin, jika ada keluhan dan gangguan yang telah dilaporkan pada unit gangguan maka seluruh petugas akan siap melayani.
Dia akui beberapa hari ini ada gangguan yang tidak terencana sehingga otomatis melakukan pemadaman bergilir ,atau melepas beban supaya tidak terjadi pemadaman secara menyeluruh.Namun pihaknya terus berupaya untuk menormalkan kembali agar tidak terjadi pemadaman secara bergilir lagi.
Menurutnya, jika ada barang- barang elektronik yang rusak akibat dari gangguan ini, silahkan datang ke PLN untuk diselesaikan sesuai SOP yang berlaku.
Pemadaman bergilir ini diperkirakan akan berakhir dalam Minggu ini. Oleh sebab itu masyarakat diminta bersabar, tambah Yosep.
Sebelum memberikan keterangan pers,Kapolres Alor,AKBP,Agustinus Christmas Dandim1622 Alor ,Letkol(inf) Supyan Munawar, S.Ag, kepala PLN,asisten dua Setda alor, Dominggus Asadama dan Kabag ekonomi, Frans Malaikai melakukan rapat tertutup di aula Mapolres Alor.
Kapolres Alor, AKBP, Agustinus Christmas, dalam keteranganya mengungkapkan sudah mengantongi nama pelaku pengerusakan mobil PLN, sehingga saat menjadi ini menjadi incaran polres Alor. Kapolres minta agar masyarakat lain tidak terprovokasi dengan kejadian ini. Selain itu, Ia himbau agar kita sama- sama saling hargai dan bijak dalam menghadapi semua permasalahan ini. Kepada masyarakat agar selalu antisipasi bahaya kebakaran disaat terjadi Pemadaman.
“Kalau menggunakan lilin atau penerangan lainya harus hati- hati dengan tempat dimana barang itu di letakan” ujar Christmas.
Kapolres juga menghimbau, agar sama- sama menjaga Kamtibmas disaat pemadaman listrik secara bergilir.hindari minum-minuman keras khusus di wilayah-wilayah konflik.
Sementara itu, Dandim 1622 Alor, Letkol (Inf) Supyan Munawar,S.Ag juga himbau pada seluruh pelanggan PLN untuk bijak menyikapi kondisi ini. Dan juga bijak mendapat informasi melalui sosial media . Sehingga kata Dandim Supyan, PLN bisa kerja dengan cepat dan aman agar situasi ini bisa normal kembali, khususnya menyambut kegiatan keagamaan pada bulan Desember mendatang.
Asisten dua Setda Alor, Dominggus Asadama mengatakan, untuk menghindari pemadaman secara menyeluruh, maka ada pemadaman bergilir . Kita semua harap kondisi ini bisa normal kembali ketika masuk bulan Desember. Karena kebutuhan listrik dibulan itu makin tinggi, dengan kegiatan Natal . ***