Kalabahi, metroalor.com- Bank NTT,melalui CSRnya telah banyak membantu masyarakat dan pemerintah kabupaten Alor. Bantuan tersebut mulai dari tiga roda kepada masyarakat pada tujuh tahun yang lalu hingga bantuan berupa satu unit truk sampah kepada pemerintah kabupaten Alor.
Demikian dikatakan Bupati Alor Drs Amon Djobo, dalam sambutannya pada acara penyerahan satu unit truk mobil sampah pada pemkab Alor dilantai satu kantor bupati Alor pada 26/4/22.
Dalam sambutanya, Bupati dua priode tersebut mengatakan,sejak memimpin daerah ini sekitar tujuh tahun yang lalu bank NTT mengawali bantuan melalui CSRnya kepada para pedagang kaki lima dengan gerobak jual, kemudian tiga roda dan mobil pikup hingga hari ini bantuan CSR berupa satu unit truk sampah dengan nilai sekitar 500 juta lebih. “Bantuan CSR untuk kabupaten Alor tahun ini, nilainya paling besar dibanding dengan kabupaten lain di NTT”, sebut bupati Djobo.
Ini belum termasuk dengan bantuan-bantuan CSR untuk kegiatan keagamaan . Dan pemerintah daerah telah bersurat kepada kantor pusat Bank NTT untuk minta bantuan untuk beberapa kegiatan keagamaan yang akan dilakukan tahun ini. Antara lain, MTQ tingkat kabupaten, sidang sinode, pesperawi dan sebagainya. “Saya sudah kasi masuk surat lagi di bank ntt agar CSR tahun ini bisa bantu kegiatan keagamaan dengan nilai sekitar 200 juta. Kita minta 200, kemudian mau dikasih berapa terserah dari bank NTT”, kata Bupati Djobo.
Ia juga minta pada bank-bank lain yang beroperasi di kabupaten Alor ini juga punya kepedulian terhadap masyarakat dan pemerintah daerah .
Karena itu masyarakat dan pemerintah harus memberikan perhatian kepada bank NTT , salah satunya yang sudah di lakukan yakni, hibah tanah kepada bank NTT sebagai penyertaan modal. Untuk penyertaan modal kepada bank NTT, Kabupaten Alor termasuk nilai yang paling kecil sekitar 11 milyar, padahal di kabupaten lain di NTT ada yang sudah mencapai nilai 20-40 milyar. “Sebenarnya kita malu, penyertaan modalnya kecil ko bisa dapat CSR yang cukup besar, ini karena pendekatan kita cukup baik”, ujar Bupati Djobo.
Ini sebuah penghargaan yang istimewa, sehingga masyarakat dan pemerintah daerah menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada komisaris utama, dan dewan direksi Bank NTT di Kupang,ujarnya.
Sementara itu pimpinan cabang bank NTT Alor , Vinsensius Rabu Sulu dalam sambutannya mengatakan, atas nama dewan direksi Ia menyampaikan rasa terimakasih kepada Bupati dan wakil Bupati, dan jajaran pemerintah kabupaten Alor atas inisiasinya sehingga masyarakat Alor telah mendapat hak-haknya terutama dibidang kesehatan, melalui program Alor sehat, kenyang dan pintar. Selain itu, menyiapkan sumber daya manusia yang sehat untuk lingkungan yang bersih. CSR ini adalah apresiasi dari manejemen puncak atas perhatian yang sudah diberikan masyarakat kepada bank NTT, dipulau Nusa kenari ini .
Menurut Vinsensius, ini bukan sebuah kontra prestasi. Artinya kalau kita lihat dalam sebuah perjanjian. Karena kalau bicara tentang CSR yang kita kedepankan adalah sebuah humanisme kita.
Dalam rapat internal secara lantang dia mengatakan,kalau bicara soal infrastruktur adalah sebuah cerita tua , yang harus dikedepankan saat ini adalah suprastrukturnya yaitu manusianya.
Bantuan CSR ini jelas Vinsensius,jika dikonversi nilainya sekitar 500 jutaan, karena kendaraan pengangkut sampah ini sudah di karoseri Spec yang bagus untuk truk pengangkut sampah. Oleh sebab itu kita berharap, kehadiran mobil ini bisa membantu masyarakat semua untuk tugas-tugas pelayanan pemerintah untuk menjaga kebersihan lingkungan, khususnya kembali mengangkat pulau Alor sebagai salah satu kota tujuan wisata domistik atau internasional.” Sudah saatnya Alor harus bangkit kembali”,tandas Vinsensius.
Dalam kaitan kinerja bank NTT pada tahun 2023 bank pemerintah propinsi NTT ini akan menjadi bank yang lebih baik.
Dikatakanya, dalam diskusi-diskusi dengan beberapa kepala OPD, Ia menegaskan mulai dari sekarang kita persiapkan diri agar bisa mengkonversi komoditas – komoditas kita menjadi bank duta. “kita harus bisa mendorong daerah kita seperti daerah lain dibagian barat , agar bisa menjadi bank devisa”, tandasnya.
Perlu diketahui , acara tersebut dihadiri juga wakil bupati, Imran Duru, dan forum komunikasi pimpinan daerah serta para pimpinan OPD dilingkup pemerintah kabupaten Alor .Penyerahan kunci secara simbolis di serahkan pimpinan cabang (PC) bank NTT kepada kepala dinas lingkungan hidup(DLH) kabupaten Alor ***