Festival Dugong Alor Masuk Dalam Kalender Event Nasional

Kalabahi,metroalor.com-Festival Dugong di kabupaten Alor sudah masuk dalam kalender kharisma  event Nasional . Lima event dari propinsi  Nusa tenggara timur (NTT) festival Dugong termasuk salah satunya.
Demikian disampaikan kepala dinas pariwisata kabupaten Alor, Ribka  S Jayanti,S sos,Msi di ruang kerjanya, pada jumat 13 Mei 2022,
Menurut Ribka atau lebih akrab disapa ibu Ati bahwa, sekitar 400 event diseluruh Indonesia yang diusulkan dan khusus  NTT diusulkan 16 event. Dari presentasi kami tentang festival Dugong maka tim penelis meloloskan lima event salah satunya  Dugong.
“Walaupun kita tidak masuk dalam Top Ten(10 besar) tapi kita masuk dalam 60 karisma event nasional seluruh Indonesia”, sebut Ibu Ati. 
Jadi lanjutnya, melalui seleksi untuk penyelenggaraan festival Dugong tahun 2022 ini sudah masuk dalam kelender event nasional. Jadi melalui seleksi tersebut kita mendapat sedikit dana dari pusat. Namun sistim pendanaan tidak diberikan atau dikelolah Pemda atau panitia lokal di alor tapi langsung tangani oleh panitia dari kementerian melalui Event Organizer atau sering disebut dengan EO.
Kegiatan  festival Dugong 2022 yang akan di selenggarakan tanggal 18 -19 Mei, sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, festival tahun ini lebih cendrung kepada konservasi keselamatan Dugong tersebut. Sehingga melalui EO ada pengadaan anakan mangrove sebanyak 1000 pohon yang akan di tanam di pesisir pantai pulau sika. “Hasil apa yang kita  berikan pada Dugong, dari setiap pegelaran?,  Karena itu,tahun ini  saya munculkan Thema  yakni , Dugong lestari,  alam lestari untuk parawisata kelanjutan, untuk Alor kenyang, sehat dan pintar”, jelas Ibu Ati.
Selain itu ada satu kegiatan yang baru dilaksanakan tahun ini adalah berwisata dengan kapal pesiar  untuk melihat pulau-pulau kecil di alor. “Seting acaranya, setelah ritual lkita ketempat Dugong  dengan kapal kecil,  ditempat tersebut sudah disiapkan kapal pesiar yang siap menjemput tamu untuk berlayar untuk berkeliling”, terang ibu Ati.
Selain kegitan tersebut, kata Ibu Ati, pemberdayaan ekonomi masyarakat juga tetap kami siapkan tempatnya.kami memberikan ruang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk bisa menjual hasil kerajinan,sovenir, cendra mata dan lain sebagainya.
Sementara untuk kegiatan lainnya seperti, lomba dayung antara pelajar, lomba tarik tambang perahu, lomba cerita parawisata yang diikuti pelajar SMP dan SMA,lomba perahu hias untuk masyarakat sekitar tetap selenggarakan untuk mendukung festival tersebut.

“Hasil rapat tadi, pak bupati  instruksikan kepada semua  OPD- OPD untuk bisa berpartisipasi dan belanja kerajinan masyarakat yang di jual dilokasi festival”, sebut Ibu Ati.
Ia juga menjelaskan ,di tengah pandemi COVID 19,panitia tetap  menyediakan sejumlah fasilitas kesehatan,berupa ruang vaksin dan rapid bagi pengunjung belum mendapat vaksin kedua .
Mantan kepala bagian tata pemerintahan Setda Alor juga menambahkan, dalam event ini  Pemkab Alor tidak mendapat kontribusi melalui  PAD,tetapi pemberdayaan ekonomi berjalan di tengah masyarakat, misalnya,ada  tamu yang nginap  dihotel hotel,mulai dari ojek,sampe pada penjaja kuliner dan cendra mata, dan sebagainya semua kebagian mendapatkan pendapatan.
Dikatakanya, melalui komunikasi internal rencananya Kegiatan festival Dugong  akan dibuka oleh  direktur pelaksanaan event daerah kementerian parawisata RI. Sementara dari Propinsi NTT masih dibangun komunikasi antar pimpinan sehingga  kami belum bisa pastikan pejabat mana yang akan mewakili pemerintah propinsi NTT, ujarnya. ***