Kalabahi metroalor.com, Kementerian Pekerjaan umum dan perumahan rakyat(PUPR) melalui dinas PUPR propinsi NTT telah menyerahkan operasional untuk bisa digunakan tempat pembuangan akir(TPA) lembur sebagai tempat pembuangan sampah pada pemerintah kabupaten Alor. Sedangkan penyerahan asetnya belum dan akan diserahkan oleh bapak Presiden RI.
Demikian disampaikan kepala dinas lingkungan hidup kabupaten Alor, Arbay Koho melalui sambungan telepon kepada metroalor.com 5/6/22 pekan lalu. Menurutnya, dalam waktu dekat kita akan menutup TPA Pante Deere dan akan menggunakan TPA lembur, Jika dana operasional yang dibutuhkan sudah disiapkan pemerintah kabupaten Alor, maka tahap pertama untuk operasional membuang sampah sudah bisa kita lakukan. “Karena dana operasional seperti, penjaga malam ,tenaga teknis dan sebagainya di TPA tersebut harus disiapkan oleh Pemda. Kalau dana operasional belum ada, tentu PUPR propinsi masih pending. Takutnya setelah diserahkan terus tidak dimanfaatkan?. Karena itu, kami telah mengusulkan anggaran untuk operasional dalam penyempurnaan APBD dan sudah ada lampu hijau. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh inspektorat dari pusat dan propinsi soal kelayakan dari TPA itu”, sebut Arbay.
Kalau dana tersebut sudah ada maka tahap pertama untuk operasional sudah bisa jalan. Sehingga TPA Pante Deere akan kita tutup, untuk kepentingan parawisata. Namun kata Arbay, kendaraan untuk angkut sampah ke TPA lembur untuk sementara belum ada maka ,kami masih menunggu truk sampah dari sumbangan CSR Bank NTT. Sedangkan ruas jalan menuju ke TPA lembur kami sudah berkoordinasi dengan dinas PUPR kabupaten untuk dialokasikan dana pada anggaran perubahan 2022 atau APBD murni tahun 2023 untuk rehabilitasi jalan tersebut. “Kaka tau sendiri kondisi jalan ke lokasi TPA saat ini semunya hancur. Selain itu, truk sampah yang ada ini, tidak bisa digunakan angkut sampah buang ke lokasi TPA lembur, karena kondisi kendaraan yang sudah tua”, terang Arbay.
Yang jelas kata Arbay, kalau dana yang kami usul dalam penyempurnaan sudah ada maka tahap pertama untuk operasional sudah bisa jalan. Sedangkan penyerahan aset akan diserahkan oleh presiden karena Anggaran untuk pembangunan TPA tersebut diatas dari 15 miliyar, jelasnya.
Alat berat( eksavator) untuk operasional di TPA lembur dari kementerian PUPR sementara sudah ada di dinas lingkungan hidup kabupaten Alor.***