Ekbis  

Exspo Alor ke XV dan Alor Karnaval ke VIII Sebagai Sarana Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Kalabahi, metroalor.com
Pemerintah daerah dan masyarakat melaksanakan exspo XV dan Alor karnaval ke VIII hanya semata- mata mengangkat harga diri sebagai orang alor.  Masyarakat Alor  punya harga diri dan martabat karena bukan sebagai orang- orang upahan di negeri sendiri.

Demikian diungkapkan bupati Alor Drs. Amon Djobo, M.AP  dalam sambutanya ketika membuka  Expo Alor XV dan Alor Karnaval VIII Tahun 2022, Selasa 04/10/22 dilapangan mini Kalabahi.
Ada beberapa makna yang tersirat di arena exspo ini yakni, menumbuhkan gairah pertumbuhan ekonomi masyarakat,ajang untuk budaya, mengembangkan  tradisi budaya ,ajang wisata dan ajang pertemuan pengusaha-pengusaha lokal atau datang dari luar.

Forkompinda yang hadir dalam pembukaan exspo ke XV dan karnaval ke VIII

Selian itu kata Bupati Djobo,  exspo alor menjadi ajang untuk evaluasi mulai dari exspo pertama hingga kelima belas . Antara lain ,berapa keuntungan yang diperoleh  masyarakat ,pemerintah dan para pengusaha.Dan selanjutnya pemerintah daerah  akan melakukan atau meletakan kebijakan-kebijakan untuk   tahun-tahun berikutnya. Exspo menjadi forum efaluasi dan proses belajar sehingga akan dikembangkan lagi lebih baik lagi kedepan. Potensi Budaya dan wisata kita menjadi nilai tawar kita untuk kedepan”, sebut Djobo.

“Jangankan kabupaten Alor dengan APBDnya  cuma 1 trilyun  dikatakan miskin , di daerah- daerah lain dengan APBD yang ratusan triliyun saja ada juga orang miskin ko! Jadi  Alor walaupun miskin tapi tidak miskin materi apalagi harga diri”,  ungkapnya.

Ketua panitia pelaksana yang juga  Sekretaris Daerah Kabupaten Alor Drs. Soni O.  Alelang dalam laporannya mengatakan, Kabupaten Alor dapat dikatakan sebagai Indonesia mini di garis batas yang merupakan beranda depan NKRI dengan RDTL oleh karena kita hidup di tengah keberagaman  suku, budaya, bahasa dan agama tetapi tetap hidup dalam kerukunan

Wisata bahari yang eksotik, panorama alam yang indah termasuk aneka kerajinan yang unik menurut Alelang merupakan keajaiban dunia yang dianugerahkan Tuhan.

Menurut Alelang, penyelenggaraan Expo Alor ke XV dan Alor Karnaval ke VIII oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Alor di era baru solidaritas pasca covid-19  merupakan upaya sadar  memperkuat mata rantai pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Terlepas sebagai agenda tahunan Dinas Pariwisata Kabupaten Alor kta Alelang, penyelenggaraan Expo dan Alor Karnaval pada tahun ini dipandang sebagai nilai tawar pariwisata sebagai primadona pembangunan, kiranya dapat kita sikapi bersama secara arif dan bijaksana dengan memberikan dukungan dan sambutan positif. “Expo Alor dan Alor Karnaval juga merupakan momentum yang tepat bagi pemerintah daerah, industri pariwisat, masyarakat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk bangkit kembali setelah beberapa tahun terakhir dilanda pandemi covid-19.

Foto bersama Forkompinda dan pengusaha

Penyelenggaraan Expo Alor ke XV dan Alor Karnaval ke VIII ini menurut Alelang, dicatat sebagai wadah publikasi, promosi, pendidikan dan rekreasi serta expresi potensi pariwisata baik ekonomi kreatif, seni budaya dan destinasi wisata serta komoditi unggulan daerah Kabupaten Alor.

Expo dan Alor Karnaval juga dilaksanakan untuk melakukan promosi wisata dalam rangka meningkatkan intensitas kunjungan wisatawan secara berkelanjutan serta menarik minat investor untuk mau berinvestasi bagi pembangunan destinasi wisata di Kabupaten Alor. 

Peserta exspo Alor ke XV dan Karnaval ke VIII

Alelang berkeyakinan bahwa  Expo dan Alor Karnaval yang kembali digelar pada tahun ini merupakan upaya sadar untuk melestarikan nilai budaya daerah agar tidak mengalami perubahan akibat pergeseran nilai perkembangan global, menciptakan rasar persaudaraan, persahabatan menjalin kebersamaan dan kerja sama antar etnis melalui pagelaran budaya serta upaya untuk adanya peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat.

Peserta pendukung kegiatan Expo Alor ke XV dan Alor Karnaval ke VIII menurut Alelang meliputi 18 kecamatan se-Kabupaten Alor, OPD teknis tertentu, sejumlah BUMN/BUMD, pihak swasta.
Untuk pelaksanaan Alor Karnaval ke VIII dilaksanakan dalam bentuk parade budaya yang diikuti 18 kecamatan di Kabupaten Alor, paguyuban yang berdomisili di Kota Kalabahi dan group kesenian,jelas Alelang

Turut Hadir dalam pembukaan exspo ,Wakil Bupati Alor Imran Duru, M.Pd,  ketua DPRD Enny Anggrek, SH, Kapolres Alor AKBP. Ari Satmoko, SH, SIP, MM, Kepala Kejaksaan Negeri Alor Abdul Muis Ali, SH, MH dan unsur Forkopinda lainnya, Wakil Ketua DPRD Alor Sulaiman Sings, SH, pimpinan OPD lingkup Pemkab Alor, sesepu Alor Ir. Ans Takalapeta dan sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *