Kalabahi,metroalor.com- Acara sederhana yang dilakukan pemerintah daerah(Pemda) kabupaten Alor untuk menjemput salah satu putra Alor Brigjen TNI Yosafath M.Robert Duka, S.I.P, merupakan sebuah proses pembelajaran pada kader-kader muda untuk menghargai kader sendiri, Selain menghargai orang lain.
Demikian disampaikan Bupati Alor, Drs.Amon Djobo, M.AP pada acara ramah tamah pemerintah daerah kabupaten Alor bersama Inspektorat Logistik Markas besar( Mabes) TNI, Brigjen TNI Yosafath Duka bersama rombongan di kantor bupati Alor pada kamis 12/1/23.
Menurut Djobo, acara sederhana yang dilakukan Pemda mempunyai makna dan arti sebagai proses pembelajaran bagi para pimpinan -pimpinan OPD yang masih muda untuk belajar menghargai putra-putri yang telah mengharumkan nama daerah ini di tempat lain.
” Walaupun kita pulau tersendiri ,dan masyarakat yang kehidupan masih sederhana tapi kita dianugerahi berkat Tuhan bahwa, kita punya kader-kader muda yang sebelumnya berjuang sendiri, punya harapan sendiri tapi telah membawa nama daerah ini di kota lain. Walaupun masyarakat kita sangat terbatas tapi kita punya sumber daya manusia yang hebat. Karena itu kita mensyukuri sebagai berkat yang terindah bagi daerah ini”, tandas Djobo.
Ada beberapa nama kader muda Alor yang mengangkat nama baik daerah yakni, Irjen Pol. Jhoni Asadoma dan Brigjen TNI Yosafath dan satu lagi anaknya bapak Jhon Blegur yang telah mengangkat harkat dan martabat orang Alor. Oleh sebab itu kita harus memberikan pengakuan kepada mereka.
Beberapa kader anak Alor yang telah berhasil ini paling tidak memberikan motivasi bagi anak- anak muda untuk terus belajar dan rajin agar bisa mencapai cita- cita yang tinggi. Kita berharap setelah Irjen Polisi Jhoni Asadoma dan Brigjen TNI Yosafath ada kader-kader lain yang bisa gantikan mereka untuk meraih bintang dipundaknya, kata Djobo.
“Keberhasilan Mereka diluar sana kita tidak lihat, tapi ketika orang tanya, asal dari Alor NTT, tentu sangat membanggakan kita. Walaupun pulau Alor tidak kelihatan didalam peta ,tapi putra-putri orang Alor bisa jadi orang hebat. Semoga bukan cuma satu bintang, tapi bisa naik dua dan tiga bintang”, tandas bupati dua periode itu.
Sementara itu, Brigjen TNI Yosafath Duka dalam sapaannya menceritakan kisah sewaktu masih sekolah di bangku SMP dan SMA yang sangat sulit .karena harus berjalan kaki ke sekolah ,namun dengan tekad dan niat yang kukuh, Ia bisa menjadi seorang anggota TNI.
Menurutnya, Ia dilantik sebagai inspektorat logistik di mabes TNI sekitar bulan Oktober 2022, sebelumnya berpinda-pindah tugas dari Kalimantan, Bandung dan beberapa daerah lain.
“Sebenarnya ada kunjungan kerja di beberapa daerah dan luar negeri dalam bulan ini dan bulan depan, namun dimotivasi oleh adik- adik yang tergabung dalam perkumpulan IKO maka hari ini kami di Alor”, sebut Brigjen Yosafath.
Secara terpisah ditemui di Makodim 1622 Alor jenderal bintang satu ini mengatakan, kehadirannya di Alor sebagai salah satu bentuk syukuran atas jabatan baru yang diembannya di mabes TNI. Selain itu juga memberikan semangat dan motivasi kepada generasi muda untuk lebih berprestasi untuk meraih cita-cita.
“Jika ingin menjadi TNI maka harus hindari minuman keras. Dan belajar yang serius . Boleh nakal, asal jangan berlebihan”, tandas pria alumni SMA Kristen Kalabahi ini.***
