Ekbis  

Gubernur Minta Pemda Kerjasama Dengan Pihak Swasta Untuk Kelolah Pasar

Kalabahi, metroalor.com–  Pasar Rakyat Kadelang (PRK) Alor, sebaik di kelolah pihak swasta . Karena Itu sebaiknya Pemerintah kabupaten Alor bekerja sama dengan pihak swasta untuk mengelola pasar ini.
Kemegahan  bangunan pasar dan pemandangannya  sangat indah karena berada di pesisir pantai. Dan cuma bisa di temui  di Kabupaten Alor. Karena itu harus  dikelolah secara profesional.

Demikian diungkapkan gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat atau biasa di sebut  VBL dalam sambutanya ketika meresmikan pasar rakyat kadelang di kabupaten Alor pada Selasa 23/5/23.
Menurut gubernur VBL, bangunan  pasar ini sangat luar biasa,selain itu  didukung pemandangannya indah karena  berada di pinggir pantai, maka jangan salah kelolah, kalau tidak hancur didarat dan di laut.
Lanjut VBL, Jika pasar ini dikelolah   PNS maka enam  bulan kondisinya parah, sebaiknya urus tender libatkan swasta untuk kelolah mulai dari pengelolaan sampah dan limbah agar  tidak kotor dan aroma tidak sedap,  ujarnya.

Peresmian pasar  ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur NTT dan pengguntingan pita oleh Bupati Alor, Drs. Amon Djobo, serta pembukaan selubung tulisan Pasar Rakyat Kadelang (PRK) Surga di Timur Matahari, dilanjutkan   penekanan tombol secara bersama oleh Gubernur Laiskodat, Bupati Djobo, Dandim 1622 Alor, Letkol. TNI Amir Syarifuddin, SH, dan Kapolres Alor, AKBP. Rahman Supriadi, SIK, MM.

Gubernur VBL  minta kepada  warga masyarakat dan pengguna pasar ,  agar tetap jaga kebersihan mulai dari saluran  (got)  dan pengelolaan  sampah harus dengan standart internasional, jika tidak dilakukan dengan baik,  maka kondisi lingkungan darat dan laut akan hancur.

“Jadi kalau mau gunakan pasar ini harus tandatangan kontrak untuk menjaga kebersihan  agar pasar ini tetap bersih.
Kita harus paksakan orang untuk hidup dengan standart yang baik, kondisi Covid saja berubah dengan waktu yang singkat dan kehidupan kita harus seperti itu”, ujarnya.

Kita harus bangga dengan program Presiden Jokowi yang telah  menunjuk Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat-NTT, sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Internasional (KTTI) (Asean Summit) padahal KTTI sekelas Dunia seperti  itu hanya bisa digelar di Bali dan Jawa.
Orang nomor satu NTT itu  menyampaikan terimakasih kepada Presiden Jokowi,karena dengan terlaksananya  kegiatan internasional di Labuan Bajo telah memberikan dampak kepada daerah lain di NTT. Misalnya,   masyarakat NTT harus hidup  dengan standar dunia terutama ramah lingkungan dan jaga kebersihan.

Untuk itu, kata Gubernur VBL, harus  menjaga  lingkungan pasar yang bersih dan  tidak boleh ada sampah plastik .Sebaiknya belanja di pasar kadelang  bisa menggunakan anyaman lontar atau bambu, jika tidak maka masyarakat yang datang belanja dipasar ini harus di bawa sendiri  kantong plastik dari rumahnya, pintanya.

Banyak fasilitas pemerintah dibangun dengan hebat, namun satu tahun  sesudah dimanfaatkan kondisinya sudah parah, toilet rusak, selokan penuh sampah, dan kotor dimana-mana.

“Saya lihat banyak puntung rokok, padahal pasar ini dilengkapi dengan tong sampah, jika pasar ini kotor sebaiknya ditutup saja, dan pindahkan ke gunung
Jika tidak bisa  menjaga  pemanfaatan gedung pasar ini dan   menjadi  kotor, maka lebih baik  cungkil saja nama saya di prasasti yang telah ditandatangani tersebut”, tandas Gubernur NTT .

Bangunan pasar yang indah dan pemandangan yang hebat sebagai salah satu destinasi pariwisata untuk daerah ini. Karena itu  harus dikelolah dengan baik, sehingga orang mau belajar tentang pengelolaan pasar tentang  kebersihannya  lalu datang ke Alor.

Ketika menijau lokasi Gubernur VBL dan rombongan memantau juga  loket pembayaran retribusi secara online yang digagas oleh Bank NTT Cabang Kalabahi dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Alor, sambil mendapat penjelasan secara detai terkait kondisi pasar oleh kepala dinas perdangan Alyos Wakano

Pasar ini dibangun oleh PT. Citra Putra Laterang dengan  penanggung  jawabnya  Ibu Kustari Dewi Yubeanto dan Bapak Frans Yubeanto dengan arsitektur moderen. Sementara   Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pasar modern Yeri Makena. Untuk diketahui,  proyek ini mendapat pendampingan dari Kejaksaan Negeri Alor.***

Respon (1)

  1. Si votre mari a supprimé l’historique des discussions, vous pouvez également utiliser des outils de récupération de données pour récupérer les messages supprimés. Voici quelques outils de récupération de données couramment utilisés :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *