Alvon Nyatakan Diri Siap Maju Cabup Alor 2024

Kalabahi, metroalor.com Moment bersejarah 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila dipergunakan Alvonso Gorang, S.Sos, MSi yang juga sebagai Rektor Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi, menjawab pertanyaan masyarakat dan informasi yang digadang-gadang oleh sebahagian kelompok melalui media sosial selama ini, bahwa dirinya jadi atau tidak maju sebagai calon bupati.

Maka pada kesempatan tersebut , Alvon atau sering disapa AG ketika ditemui wartawan taman wisata pesona magrove di kelurahan mutiara pada 1/6/23 mempertegas bahwa, Dirinya siap maju sebagai bakal calon bupati (Bacabup) pada pesta demokrasi pemilihan kepala daerah pada bulan November 2024.

Dalam tanggapannya tentang AG mengatakan, menyampaikan selamat atas Hari Lahirnya Pancasila tanggal 1 Juni, dasar negara kita, sumber segala hukum kita. Selanjutnya bahwa, pertemuan hari ini dengan maksud untuk melakukan klarifikasi atas wacana yang berkembang selama 1 tahun belakangan ini.Bahkan dalam beberapa bulan terakhir ini banyak masyarakat, baik teman, keluarga, ASN dan pejabat, serta para Pendeta menanyakan tentang apakah betul tentang wacana berkaitan dengan dirinya untuk maju sebagai Calon Bupati Alor dalam hajatan Pilkada 2024 nanti.

Menurutnya, selama ini Ia cuma memberikan jawaban secara diplomatis dan politis. Karena itu dirinya menyiapkan moment tanggal 1 Juni ini untuk memberikan klarifikasi . Selanjutnya kata AG berangkat dari permenungan setelah berdiskusi dengan banyak pihak antara lain, orang tua, sejumlah tokoh, para pendeta, dan warga lainnya, kemudian dikuatkan dengan hasil survay oleh lembaga survay yang menempatkan elektabilitas dirinya tertinggi, maka secara terbuka untuk memutuskan serius mengikuti proses pencalonan atau siap bersaing dalam konstelasi Pilkada Alor tahun 2024.
Dan yang menjadi modal dasar adalah melalui pertimbangan atau perhitungan yang matang,.

“Dalam fase proses hidup saya sejak kecil dan ketika tumbuh remaja dan dewasa hidup dalam dinamika masyarakat yang beragam. Saya pernah dipercayakan untuk memimpin organisasi kepemudaan gereja maupun organisasi kemasyarakatan lainnya, serta pernah berkarya disejumlah lembaga serta meniti karier menjadi Dosen hingga dipercayakan untuk memimpin Untrib. Segala proses yang saya alami itu berjalan dengan baik dan sukses”, terangnya.

Selain itu kata AG, karena banyak aspirasi, dorongan dan dukungan dari masyarakat dari berbagai elemen yang memberikan semangat ni ditambah dengan hasil survay dari Poltracking salah lembaga survay terpercaya yang dipakai Golkar menempatkan saya pada urutan pertama elektabilitas.

Menurut AG, Jika melalui jalur independent tentu sebuah proses yang ekstra berat. Untuk itu tengah menyiapkan diri sedang berproses dengan Parpol. komunikasi dan pendekatan telah dilakukan dengan beberapa Partai besar, dan ruang komunikasi juga dilakukan dengan semua partai. Komunikasi yang dilakukan baik melalui pengurus di daerah hingga tingkat nasional. Untuk itu dirinya telah siapkan secara mental dan intelektual termasuk membangun dukungan diakar rumput, sehingga parpol dapat melihat riil dukungan yang ada.

” Memang ada yang bilang masih muda nanti rugi, jadi sebaik tetap jadi rektor saja, bahkan ada yang menyinggung jangan-jangan politisasi di kampus.Tapi dengan tegas disampaikan bahwa, dalam aktivitas apapun tentu kita tidak bisa lepas dari jabatan yang kita emban termasuk sebagai Rektor. Untuk jabatan rektor ini,
saya telah menjalani jabatan ini selama 2 periode dan akan berakir pada tahun 2025. Hingga hari ini saya tidak pernah minta kepada Dosen maupun Mahasiswa yang berjumlah sekitar 3.000 lebih untuk bekerja bagi saya dalam kaitan niat untuk maju dalam pilkada alor. berkaitan dengan niat yang ada.
Jabatan struktural sudah dua periode dan jabatan fungsional saya masih menjadi dosen”, tandasnya

Soal Calon Wakil bupati (wabup) jelas AG, sedang menjaring orang-orang potensial yang sekiranya bisa berjalan bersama untuk meraih dukungan yang baik. Saya mencari orang yang bisa menopang dan bisa menjaga kemesraan, seperti Bupati Amon Djobo dan Wakil Bupati Imran Duru. Ini patut kita tiru.Ada sekitar 4-5 orang dan sementara dikomunikasikan yang masuk dalam pengamatan untuk dijadikan calon Wabup dan ini telah dikomunikasikan. Calon Wabup yang dalam pantauan yakni orang birokrasi dan ada orang yang istilahnya pantai dan gunung. Mereka-mereka adalah kader yang terbaik baik untuk bangun Alor.

Gambaran kecil tentang program kerja ,tapi bukan visi -misi, yakni, ingin menjadikan Alor yang gemilang. Artinya jelas AG, saat ini Alor dalam tingkat prestasi terbaik dalam berbagai aspek dan sektor, yakni, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sektor- sektor yang menjadi perhatian termasuk sumberdaya yang ada.

“Untuk jangka pendek Saya mengimpikan lembaga pendidikan jangan fokus pada kelulusan 100 persen, tapi bagaimana out put kelulusannya dari anak-anak kita dapat diterima di kampus-kampus terbaik di Indonesia .sementara Untuk jangka panjang sektor kesehatan, kita pastikan kesehatan masyarakat baik secara khusus kepada ibu dan anak . Demikian untuk pelayanan publik, saya mau membuka sentra pengaduan publik yang terkoneksi dengan pimpinan instansi dan Kepala Daerah, sehingga ketika masyarakat mengeluh tentang sampah l kita sudah bisa sehingga bisa jadi perhatian serius.

AG yang akan menikah pada bulan Juni dengan seorang pendeta menanggapi Soal politik identitas bahwa, baginya merupakan sebuah politik yang buruk dan tidak beretika. Dan patut kita akui ada keberagaman dan itu merupakan kekuatan yang positif untuk kita dapat jalan bersama membangun kabupaten tercinta ini.
Siapapun orangnya yang ingin maju dengan latar belakang dan profesinya yang berbeda tentu telah mengukur dirinya. khusus bagi dirinya sebagai kader muda, sudah berproses secara baik dalam tanggungjawab dilingkungan gereja maupun lingkungan sosial.Siapun yang terbaik lalu terpilih kita mendukung dan beri penghormatan, apakah dari kalangan muda atau senior- senior yang lain.***

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *