Kadis Lahal : Rapor Siswa SD GMIT 033 Segera Dibagikan .

Kalabahi, metroalor.com- Kami sudah tindak lanjuti laporan orang tua murid soal masalah di SD GMIT 033 Moru, Selanjutnya akan segerah dibagikan rapor tersebut pada anak murid.
Demikian di katakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Alor, Fredrik Lahal, yang dikonfirmasi media diruang kerjanya pada 21/06/23.

Menurut Lahal, kejadian di SD GMIT 033 Moru sudah ditindaklanjuti bersama ketua komite sekolah, pihak sekolah dan K3S Abad, bersama bidang teknik SD dan Kepala Seksi Kurikulum dan disepakati untuk membagikan rapor pada anak siswa. Karena pembatalan pembagian tidak ada kaitannya dengan tunggakan orang tua murid terhadap pekerjaan pagar sekolah.

Ada tiga hal penting yang disepakati yaitu Pertama: Rapor atau Izajah harus dibagikan kepada siswa karena itu hak anak sesuai peraturan standar kuriklum., Kedua: Diimplementasikan dalam kurikulum merdeka agar anak/siswa di prioritas dan utamakan hak dan yang ketiga Ada kesepakatan yang diambil pihak sekolah dam komite yakni tanggungan uang komite, mengurus Sertifikat tanah sekolah dan membangun pagar sekolah”.

Lanjut Fredrik, semua yang di lakukan dan dikerjakan atas kesepakatan bersama, komite adalah pendukung sekolah dan bersama orang tua untuk mengurus sekolah salah satunya pembangunan pagar sekolah.

“Jangan karena pekerjaan pagar tidak dihadiri orang tua murid lalu Raportnya ditahan. Tunggakan atau beban kerja pagar itu urusan orang tua siswa.
Raport anak siswa harus dibagikan kepada siswa masing-masing, tidak boleh di tahan”, tandasFredrik.

Sebelumnya Kepala Sekolah SD GMIT 033 Moru I,
Samu Yanti Tora S.Pd., ketika dihubungi media via telepon pribadinya pada 20/06/23, menyampaikan Pembangunan pekerjaan pagar sekolah ini program Komite Sekolah untuk pengembangan pembangunan sekolah kita demi keamanan dan kenyamanan sekolah kedepan.

Menurut Yanti, pekerjaan pagar telah selesai dikerjakan orang tua siswa, sesuai hasil rapat bersama orang tua murid dan Komite Sekolah sebanyak empat kali yakni, dua kali rapat di Gereja Imanuel Habula Moru dan Gereja Moramam, sedangkan dua kalinya di Sekolah. Jelasnya.

“Perencanaan kontruksi Pagar Sekolah Sepanjang 700 meter ini melibatkan Tim Teknis (Konsultan Perencana) untuk Desain Gambar. Dan hasilnya rencana Anggaran biaya (RAB) sebesar Rp. 1, 77 Miliar lebih”, terang Yanti. ***

Sementara itu, ketua komite Simeon Gila’a juga mengaminkan pernyataan yang disampaikan oleh kepsek ketika ditemui media dikediaman pribadinya, Selasa 20/06/2023.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *