Kalabahi,metroalor.com. Dinas Pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) Alor yang menangani pekerjaan rabat beton di pasar kadelang ,kelurahan Kalabahi timur cuma sebahagian saja. Dari ruas jalan panjanb 200 meter dan lebar 8 meter cuma dikerjakan lebar 6 meter saja.
Lebar jalan yang menghubungkan arah barat dan timur sepanjang 200 meter dengan lebar sekitar 7-8 meter, swakelola dinas yang melibatkan tenaga kontraknya cuma mengerjakan sekitar enam meter saja. Akhirnya timbul tanda tanya dari masyarakat, ” kenapa cuma dikerjakan sebahagian besar saja?, Sisahnya apakah untuk tanam bunga ?, dan kenapa tidak kerja semuanya?.
Pelaksana tugas Plt kepala dinas PUPR Alor , Mas Nurdin, ST, yang ditemui media ini usai apel kesadaran korpri bersamaan dengan kasat Pol PP , Zainal Nampira pada Senin 17/7/23 mengatakan, kami cuma bisa cor enam meter saja, kalau delapan meter tidak bisa, anggaran tidak cukup.
“Pekerjaan cor enam meter saja rasanya tidak cukup,dengan panjang 200 meter, tapi semoga bisa tuntas dengan anggaran 200 juta, karena ketebalan cor mulai 10 – 12 Cm sehingga kami cuma bisa kerja dengan lebar enam meter. Tapi nanti kita lihat Bapak jelasnya kepada kasat Pol PP , kalau masih ada anggaran kami akan tutup dengan sirtu saja”, sebut Mas Nurdin.
Ketika disinggung cor jalan dengan tebal 10 cm apakah bisa kuat dan tahan dengan kendaraan yang setiap hari melewati jalan tersebut, mantan Kepala bidang Bina marga mengatakan, bisa!. Asal cor tersebut benar-benar kering baru dipakai.
Sementara soal swakelolah, Plt yang juga sekretaris dinas ini mengatakan, PUPR tidak pakai perusahan atau (bendera) untuk pekerjaan tersebut. Dalam aturan diperbolehkan Dinas swakelolah asal dengan dasar Surat Keputusan(SK), Laporan dan bukti visual atau gambar pekerjaan.
Menurutnya, diperkirakan pekerjaan tersebut tidak makan waktu Sampai 20 hari, karena baru kerja lima hari saja sudah setengah dari 200 meter sudah rampung. Soal kwalitas Ia menjamin sangat baik.
“Kemarin ada kontraktor bertanya, saya kasitau untuk cor satu kolom 6×3 pakai semen 12-14 sak. Jadi soal kwalitas saya jamin Topjerr. Kalau kita kasih pekerjaan itu pada pihak ketiga, maka, ada potongan pajak galian C, pajak PPN, PPh dll, sehingga untuk biaya pekerjaan tersebut paling cuma 150-180 juta juta lebih saja, dampaknya nanti pada volume pekerjaan”, tandasnya.
Sebelumnya masyarakat pertanyakan pekerjaan rabat beton tersebut,karena tidak ada informasi papan proyek , sehingga apakah swakelolah atau di berikan kepada pihak ketiga.****