Pijar Alor Rayakan HPN 2024 Di Alor Besar

KALABAHI, metroalor.com – Perhimpunan Jurnalis Alor (Pijar) berkolaborasi dengan kepolisian resort( polres) Alor, Bulog Kalabahi dan
Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah Kabupaten Alor, Satuan Unit Organisasi Pengelola (SUOP) Kawasan Konservasi Taman Perairan Kepulauan Alor Provinsi NTT,
rayakan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2024. Sejumlah acara di laksanakan dalam rangka HPN yang dilaksanakan di Desa Alor besar. Antara lain, penenggelaman rangka sepeda motor di Taman Laut Nangalala, Desa Alor Besar, pembagian 200 makanan gratis bagi warga dan nelayan, serta operasi pasar murah dari Bulog Kalabahi di halaman kantor Desa Alor Besar, Kecamatan Alor Barat Laut (ABAL), Selasa, 27/02/2024.

Penjabat Bupati Alor, Dr. Drs. Zeth Soni Libing, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa pers merupakan penghubung antara pemerintah dan masyarakat.
Atas nama pemerintah daerah Ia menyampaikan apresiasi kepada Pers terkait HPN 2024.

“Pemerintah dan pers adalah mitra, dan pers punya peran penting dalam menjalankan tugasnya sebagai fungsi kontrol. Pemerintah dan rakyat butuh pers. Pers menjadi jembatan penghubung masyarakat kepada pemerintah”, kata Libing.

Mantan Penjabat Bupati Manggarai ini menilai apa yang dilakukan pers di Kabupaten Alor hari ini adalah kegiatan yang kreatif.
Insan Pers di Alor melakukan kegiatan ini sangat spektakuler. Pers tidak hanya menulis namun pers dan Polres Alor juga tenggelamkan 10 unit sepeda motor untuk terumbu karang buatan.
Dampak ganda dari Kegiatan yakni, menjadi spot diving, mendukung titik usaha di daerah ini, meningkatkan ekonomi masyarakat dan nelayan sekitar, menjadi tempat bertelurnya ikan dan rumah ikan, ungkapnya.

“Saya minta masyarakat dan nelayan untuk menjaga tempat ini. Tidak boleh bom karena merusak terumbu karang dan rumah ikan. Kalau rusak bagaimana kita mau hidup. Bom juga akan merusak destinasi wisata. Jangan sampai kena bom lalu keindahan laut yang kita banggakan mendunia menjadi citra buruk di daerah ini,” tuturnya.

Mantan Kadis Pariwisata Provinsi NTT ini juga mengapresiasi Pijar karena telah berkolaborasi dengan Bulog Alor untuk mengadakan operasi pasar murah, tambah PJ bupati .

Acara HPN 2024 ,yang juga di hadiri Kapolres Alor , AKBP
Supriadi Rahman, S.I.K, M.M. Dandim 1622 , asisten satu setda Alor, dan beberapa unsur pejabat lainya .

Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah Kabupaten Alor, Provinsi NTT Muhammad Saleh Goro mengatakan penenggelaman rangka motor ini sebagai pengembangan coral garden di situs diving.

“Penenggelaman rangka motor dijadikan sebagai Rockpile untuk pengembangan Coral Garden pada situs diving Taman Nangalala Karabou Kotong, Desa Alor Besar. Situs Diving ini merupakan satu dari 79 Situs Diving yang telah ditetapkan dengan Keputusan Gubernur NTT nomor 344/KEP/HK/2023 Tentang Nama-Nama Situs Selam di Kawasan Konservasi di Perairan di Wilayah Kepulauan Alor Provinsi NTT,” jelas Goro.

Sebelum tenggelamkan rangka sepeda motor, diadakan ritual di rumah adat Karabou Kotong, Desa Alor Besar agar kegiatan berjalan lancar dan menjadi berkat bagi banyak orang.

Selain sebagai rumah terumbu karang buatan dan situs diving, rangka sepeda motor yang ditenggelamkan di kedalaman 6 meter tersebut bisa menjadi objek wisata dan tempat swafoto wisatawan.

Sementara itu, Ketua Pijar Linus Kia mengungkapkan bahwa HPN dirayakan pada tanggal 9 Februari, namun karena tahun ini bertepatan dengan Pemilu maka Pijar memilih mengundur tanggal pelaksanaan hingga Selasa, 27 Februari 2024.

“Tema HPN tahun 2024 yakni Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa. Tema ini berkaitan dengan kondisi bangsa yang saat ini sedang melaksanakan Pemilu untuk melakukan pergantian kepemimpinan, dari pusat hingga ke daerah. Tugas pers dan stakeholder, tetap menjaga keutuhan bangsa dan negara, meski dalam pesta demokrasi ada berbagai dinamika,” jelas Pemimpin Redaksi Alor pos.

Linus juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, berkontribusi dan mensukseskan penyelenggaraan kegiatan HPN di Kabupaten Alor. Dia juga berpesan agar warga Desa Alor Besar menjaga spot terumbu karang buatan yang telah diturunkan ke laut.

Sementara itu Kepala Desa Alor Besar, Sirajudin Alor, S.Pd mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir di Alor Besar.
Khususnya kepada Pijar alor yang telah melaksanakan kegiatan ini di Desa Alor Besar, ucap Ali.

“Tentu spot diving ini akan menjadi daya tarik tersendiri di kampung kami, dan bisa memberikan nilai ekonomi bagi nelayan serta warga Desa Alor Besar,” pungkasnya. (Wanka).

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *