KALABAHI,metroalor.com- Proyek pekerjaan pasar lama Kalabahi tahap ketiga yang dikerjakan oleh CV Aliance Jaya sejak tahun anggaran 2023 hingga masuk bulan kelima tahun anggaran 2024 belum juga selesai. Padahal pasar tersebut direncanakan akan di pakai oleh masyarakat untuk kepentingan jual beli pada pada tahun ini juga sekitar bulan Juni – Juli tahun 2024 sesuai janji pemerintahan sebelumnya.
Proyek yang dikerjakan dengan dana miliyaran tersebut masih terus digenjot terus pekerjaan fisik dan finisingnya.
Kepala dinas PUPR, Kris Jahila, ST yang ditemui di ruang kerjanya pada 6/5/24 mengatakan, progres fisik pasar tersebut sudah mencapai 90 persen sementara keuangannya sekitar 40-50 persen . Kebetulan Ada aitem pekerjaan yang membutuhkan fabrikasi maka masi di kerjakan di Surabaya.
Namun, kata Kris, kemarin sudah dipanggil kontraktornya lalu di hitung denda keterlambatan yang sementara di jalankan.
Senada dengan kepala dinas , Pejabat Pembuat komitmen(PPK) proyek pasar lama, Ir. Yeri Makena mengatakan, Proyek yang dikerjakan oleh CV Aliance Jaya tersebut tidak bisa dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karena ada surat pernyataan dari pihak ketiga untuk menyelesaikan tersebut. Karena itu kita menunggu hingga pekerjaan itu selesai.
Hingga saat ini ,lanjut Yeri, Progres fisik sudah mencapai 90% sedangkan keuangan yang sudah diambil pihak ketiga baru 50%.
Sementara sisah pekerjaan yang belum dikerjakan roling door, karena masihbdikerjakan di fabrikasi , dan pekerjaan pengecetan dan finising.
Yeri Optimis , pekerjaan akan rampung dalam beberapa waktu di depan, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik oleh Tim dan serah terima pekerjaan atau PHO.
Untuk diketahui proyek pasar lama yang dikerjakan pada masa bupati Drs, Simeon Th Palli tersebut terindikasi mengalami kerugian negara sehingga menyeret pihak ketiga dan beberapa pejabat dalam pusaran kasus tersebut hingga telah menjalani masa hukumannya . ***
