KALABAHI, metroalor.com – Puluhan lampu taman tenaga surya (solar cell) di kawasan pantai reklamasi Kalabahi, Kabupaten Alor, hilang diduga diambil orang tak dikenal. Kondisi ini membuat kawasan tersebut gelap gulita saat malam hari dan menimbulkan keresahan bagi pelaku usaha dan pengunjung.
Pantauan media di lokasi pada Sabtu malam 10 Mei 2025, sebagian besar lampu panel penerangan yang sebelumnya menghiasi taman di sekitar pantai reklamasi tidak lagi berfungsi atau menyala.
Salah seorang pelaku usaha di kawasan reklamasi mengungkapkan, lampu penerangan tersebut sudah hilang sejak lama, sekitar bencana badai Seroja melanda Alor.
“Baterai atau aki, panel dan lampu solar cell ini diambil i secara bertahap. Tahap pertama yang hilang itu rata-rata baterai dan panel antara tahun 2019 sampai 2020, ujar pengelola kafe yang sudah lima tahun berjualan di reklamasi.
Menurutnya,peralatan solar cell yang diambil orang berada di dalam taman, sehingga penerangan di area taman tidak berfungsi seperti semula. Sebenarnya Dinas sudah tau sehingga telah mengecek kondisi di lokasi, namun belum diganti hingga saat ini.
“Paling diganti dengan lampu seadanya, seperti lampu cok. Tapi itu tidak cukup membantu saat malam hari,” ujarnya.
Warga dan pelaku usaha berharap pemerintah daerah (Pemda) Alor segera memperhatikan kondisi ini khususnya fasilitas penerangan di seluruh taman rekreasi satu-satunya di kota Kalabahi.
Penerangan yang memadai dinilai penting demi menjaga keamanan dan kenyamanan para pengunjung, serta mendukung usaha masyarakat di kawasan tersebut. (Wanka)