Sumpah Pemuda Harus Dimaknai Sebagai Sebuah Panggilan Lintas Generasi Muda

Oplus_16908288

KALABAHI, metroalor.com — Peringatan hari Sumpah Pemuda  ke 97  tahun 2025  Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) sebagai Panitia,  gelar Upacara di Puncak Badoe, Desa Hulnani, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 28/10/2025. Demikian rilis yang diterima media ini dari bahagian protokoler Setda Alor .

Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan, di tengah panorama alam perbukitan yang indah. Lokasi pelaksanaan di alam terbuka ini menjadi simbol tekad bersama untuk memperkuat semangat persatuan, kolaborasi, dan gotong royong lintas generasi dalam membangun Kabupaten Alor dan bangsa Indonesia.

Heru Keristianto, S.Pd., dari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Alor, bertindak sebagai pemimpin  upacara sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Alor, Drs. Soni O. Alelang, sebagian Pembina Upacara.

Dalam amanatnya, Sekda Soni   membacakan sambutan tertulis  Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Erick Thohir, yang menegaskan bahwa,  peringatan Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum penting untuk mengenang perjuangan dan semangat pemuda dalam menyatukan bangsa.

Menurut Menpora, Kata Soni, Pemerintah Republik Indonesia telah membuka ruang yang luas bagi partisipasi pemuda dalam pembangunan nasional. Agar pembangunan berlari cepat, strategi paling ampuh adalah tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor.

Oplus_16908288

Selain itu, Sekda Soni juga  menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan upacara di kawasan Puncak Badoe. Ia menilai lokasi upacara memberikan nuansa berbeda sekaligus memperlihatkan potensi wisata alam yang bisa dikembangkan.

Kita bersyukur bisa melaksanakan upacara di tempat yang indah ini. Puncak Badoe bukan hanya menyimpan nilai sejarah, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata daerah. Ke depan, upacara seperti ini tidak harus selalu di lapangan besar, tetapi dapat dilaksanakan di lokasi-lokasi strategis yang memiliki nilai pariwisata, ujar Sekda.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus dimaknai sebagai panggilan untuk berkolaborasi, berinovasi, dan bergotong royong lintas sektor dalam mempercepat pembangunan daerah.

Hari Sumpah Pemuda mengingatkan kita semua bahwa kemajuan bangsa tidak bisa dicapai sendiri. Diperlukan kolaborasi, gotong royong, dan semangat persatuan dari seluruh anak bangsa, termasuk dari Alor, tegasnya.

Oplus_16908288

Upacara peringatan di Puncak Badoe menjadi simbol nyata kebersamaan, kolaborasi, dan semangat persatuan seluruh elemen masyarakat Alor. Dengan semangat Sumpah Pemuda ke-97, Pemerintah Kabupaten Alor mengajak seluruh generasi muda untuk terus menjaga persatuan, memperkuat kolaborasi lintas generasi, dan berkontribusi aktif dalam memajukan daerah dan bangsa.
“Bersama Majukan Indonesia.”

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Alor Paulus Brikmar, Wakil Ketua DPRD Usman Suryono Plaikari, Dandim 1622/Alor, Kapolres Alor, Kepala Kejaksaan Negeri Alor, Ketua Pengadilan Negeri Kalabahi, Danpos TNI AL Kapten Laut (P) Musliman, serta pimpinan OPD lingkup Pemkab Alor, Kepala Desa Hulnani, dan masyarakat setempat.

Peserta upacara terdiri atas barisan KORPRI perwakilan OPD, Satpol PP, TNI AL, pelajar SD dan SMP Negeri Hulnani, MIS Bangpalola, SMA Negeri Alor Kecil, Gerakan Pramuka, serta unsur masyarakat lainnya.
***