Kalabahi, metroalor.com–
Sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kalabahi Alor mewisudakan 50 orang sarjana yang terdiri dari pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) 41 orang dan program studi matematika 9 orang untuk angkatan ke IV Periode genap 2021 /2022 dan periode ganjil 2022/2023 program studi pendidikan matematika dan pendidikan guru sekolah dasar(PGSD) di hotel simponi pada Selasa,29/11/22.
Jumlah wisudawan dan wisudawati hingga Angkatan ke IV STKIP Muhammadiyah Kalabahi ini yakni, 318 orang yang terdiri dari PGSD 265 orang dan pendidikan matematika 53 orang. Pada tanggal 17 Oktober 2014 STKIP Muhammadiyah Kalabahi resmi memperoleh izin operasional dari kementerian pendidikan Nasional . Dan sejak itu pula STKIP Kalabahi denganterus menerus dan penuh kesungguhan melakukan upaya-upaya perbaikan dari sisi kualitas penjamin mutu hingga peningkatan sarana dan prasarana yang lebih berkualitas .
Demikian sambutan dan laporan ketua STKIP Muhammadiyah Kalabahi,Marzuki Galeko, SE.M.Pd pada acara prosesi wisuda sarjana angkatan ke IV. Menurut Galeko, wisudan ini bukanla purna tugas dari kita semua untuk berhenti belajar, namun sebaliknya ilmu dan pengetahuan yang sudah didapatkan dilanjutkan untuk digunakan untuk membantu dan menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat, dan mampu menghadapi berbagai tantangan yang kompleks dimasa yang akan datang.
Selanjutnya urai Galeko, STKIP Muhammadiyah Kalabahi diberikan alokasi beasiswa oleh kementerian pendidikan riset dan teknologi melalui LLDIKTI XVwikayan NTT sampai tahun 2022 sebagai berikut, KIP Julian 71 orang, Gubernur NTT 5 orang, UKT 120( berubah nama bantuan covid) ,Baznas 10 orang serta produk lainya dari STKIP Muhammadiyah Kalabahi berupa pemotongan biaya kuliah untuk mahasiswa rekomendasi Ortom 20 orang, rekomendasi kepala desa ,gereja dan masjid 50 orang.
Lanjut Galeko dalam sambutanya yang juga dihadiri pimpinan wilayah Muhammadiyah provinsi NTT, ketua LLDIKTI wilayah XV Propinsi NTT bahwa, aspek riset melalui hasil penelitian dan karya ilmiah ada empat jurnal yang lolos internasional yaitu tiga dari bapak Rahman Nasir, M.Pd dinegara Philipina ,Turki dan Thailand dan satu dari bapak Jaka Pratama Galeko, S.Pd di rumania.sementra prosiding internasional dari bapak Rahman Nasir ada dua yang lolos di Malaysia dan Turki.kemudian journal nasional Sinta dua lolos ada empat atas nama ,Rahman Nasir STKIP Dompu NTB,universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, universitas Mataram NTB dan buletin edukasi Indonesia (BEI).
Sejak berdiri kampus ini, kata Galeko ,kampus telah memiliki 24 orang tenaga dosen yang punya NIDN 16 orang, sementara 8 orang masih proses.sementra 13 orang menduduki jabatan fungsional ( Lektor satu orang asisten ahli 9 orang,inpasing tiga orang.selain itu kampus ini juga punya tenaga kependidikan 21 orangyang ber NITK 2 orang dan 19 orang masih dalam tahapan proses, urai Galeko.
STKIP Muhammadiyah Kalabahi dengan motto, lahir boleh berbeda tempat, ada yang dikota ada yang didesa ,dan belajar boleh berbeda ada yang di perguruan tinggi terkenal dan ada yang biasa-biasa saja, tapi kompetensi diri harus mendunia, siapa tau satu saat nanti alumni STKIP Muhammadiyah Kalabahi bisa terpilih menjadi bupati, wakil bupati atau ketua DPRD Alor.
Melalui acara wisuda ini Galeko tegaskan, almamater adalah ibarat pengasuh atau lebih tepatnya seorang ibu yang memberi ilmu dan pengetahuan akan segera melepas dan menyerahkan kembali kepada orang tua kandung kalian, kepada orang tua atau wali bahwa diera global ini semuanya penuh instan karena itu Ia harapkan bentengilah dan bekalkan anak-anak kita dengan ketebalan Iman selalu bertaqwa sehat ,cerdas berilmu dan siap meneruskan cita-cita perjuangan bapak/ibu sekalian.
STKIP Muhammadiyah Kalabahi lain dari sebelumnya. Kita akan terus melakukan upaya- upaya perbaikan baik internal maupun eksternal . Untuk dimohon kerja sama agar pada tahun 2023 nanti statusnya berubah Universitas Muhammadiyah Alor (UMA). berkita semua
Sementara itu sekretaris daerah( sekda) kabupaten Alor, Drs. Soni Alelang dalam sambutanya mengatakan, kabupaten Alor sudah sangat maju, karena punya dua perguruan tinggi di Alor. Kampus ini menjadi kebanggaan pemerintah kabupaten Alor Karen kita ketahui bahwa, pembangunan jangka menengah oleh kepemimpinan Bupati , Drs Amon Djobo dan wakil bupati, Imran Duru, S.Pd mulai 2014 strategi andalan dalam 10 tahun RPJM untuk Alor adalah membangun, Alor kenyang, Alor pintar dan Alor sehat.
Sebagai sekda yang biasa mengurusi SDM guru masih sangat kurang di daerah ini . Apalagi program studi PGSD dan matematika sangat dibutuhkan di kabupaten ini. Jumlah sekolah ada 788 mulai dari SD sampai SMA dan SMK dan butuh guru ribuan orang untuk mencerdaskan orang Alor . Pemerintah daerah belum bisa mengakomodir Kebutuhan guru, Karen faktor anggaran dan sebagainya, apalagi guru negeri masih sangat terbatas.
” Kebutuhan guru banyak tapi untuk formasihnya masih sangat sedikit. Dan saat ini negara sudah mengeluarkan regulasi untuk mengangkat tenag P3K , namun belum cukup juga mencukupi. Maka STKIP punya jurusan yang melahirkan guru maka menjadi kebanggaan kita”, ujar Alelang.
Pemerintah berharap dua kampus yang ada di Alor ini tetap eksis dan berbenah baik dari sisi kelembagaan dan manejemen. Karena dua kampus menjadi kebanggan masyarakat dan pemerintah daerah, tandas Alelang.
Untuk diketahui , diakhir dari prosesi wisudah, pihak kampus juga memberikan penghargaan kepada wisudawan dan wisudawati yang berpredikat cumlaude .Penghargaan tersebut di serahkan oleh masing-masing, sekda Alor, pimpinan wilayah Muhammadiyah provinsi NTT, ketua LLDIKTI wilayah XV Propinsi NTT, pimpinan Muhammadiyah kabupaten Alor, ketua Aisyiah kabupaten Alor ,***