Moru- metroalor.com, Diduga pengadaan alat- alat untuk bantuan sekolah yang bersumber dari Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Afirmasi tahun anggaran 2020 untuk SD Negeri Kalabala, Kecamatan Alor Barat Daya (ABAD) Selatan Kabupaten Alor-NTT, belum sampai disekolah .Pengadaan bantuan operasional sekolah dengan nilai sebesar 60 juta sesuai Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 582/P/2020 tentang Sekolah penerima Bantuan Operasional Sekolah Afirmasi.
Dari informasi yang dihimpun media ini pada 4/2/22 terungkap bahwa, pengadaan alat- alat untuk operasional sekolah tersebut sebahagian sudah di manfaatkan pihak sekolah dan lainya masih disimpan dirumah kepala sekolah. Padahal alat tersebut sangat dibutuhkan tenaga pengajar dan anak didik di sekolah.
Salah satu tenaga pengajar yang tidak mau ditulis namanya dimedia ini mengatakan, bahwa bantuan pengadaan barang melalui Dana BOS Afermasi 2020 itu belum semunya masuk sekolah. Antara lain; satu unit Warles, satu unit Camera Canon dan satu unit Infocus, dan Laptop. Padahal alat tersebut sangat dibutuhkan pihak sekolah dalam rangka memperlancar proses belajar mengajar .Misalnya camera , sangat dibutuhkan untuk kegiatan dokumentasi sekolah, tandasnya.
Sementara lanjut guru tersebut, barang yang sudah sampai sekolah yakni, dua unit laptop, satu unit komputer, satu unit meja biro, empat unit kursi warna merah, satu unit lemari kaca, satu unit kursi putar, satu buah ember (tong) cuci tangan dan tizzu untuk penanganan covid 19 di lingkungan sekolah.
Kepala sekolah SDN Kalabala, Atapmas Brikmar saat dikonfirmasi media ini pada 6/2/22 dikediamannya, Desa Moramam Kecamatan ABAD mengatakan,
Bantuan Dana BOS Afermasi tahun 2020 sudah saya terima semuanya, Barang sudah sampai dan saat ini masih ditampung di rumah saya. Saat ini kata Brikmar, masih menunggu kendaraan untuk diangkut kesekolah.
Kepsek Brikmar akui, memang ada beberapa barang yang belum sampe disekolah hingga saat ini. “Barang itu ada om, saya tidak sembunyi. Dan manfaatkan untuk kegiatan lain”, ujarnya .
Sedangkan pengadaan alat-alat sekolah untuk tahun anggaran 2021 belum sampai.karena, menurut penyedia pengadaan barang yakni PT Intan Pariwara barang tersebut dalam perjalanan ke Alor menggunakan transportasi laut.” Brang ini sebenarnya sudah dibawa kesekolah cuma faktor cuaca sehingga kendaraan belum bisa tembus sampai sekolah. Sedangkan pengadaan barang untuk tahun 2021 kita tunggu saja, kalau sudah sampai akan diantar kesekolah untuk kelancaran pembelajaran” ujarnya. ( wanka)