Kalabahi-metroalor.com, Sub kontraktor(subkon) dari PT Gemuntur, Piter Laana , untuk pekerjaan proyek pembangunan sekolah dasar negeri(SDN) Kalabala, didesa wakapsir timur, kecamatan Alor barat daya(Abad) selatan mengatakan, semua aitem pekerjaan untuk lima unit gedung SDN Kalabala sudah dikerjakan sesuai dengan gambar atau perencanaan.
Hal tersebut disampaikan Piter kepada media ini pada 18/2/22.
Menurut Piter, pembangunan lima unit gedung dengan masing-masing dua dan tiga ruang kegiatan belajar disekolah tersebut merupakan proyek tahun anggaran 2020.waktu pelaksanaan yang diberikan pejabat pembuat komitmen(PPK) khusus SDN Kalabala delapan bulan, karena jarak tempuh dan Medan yang sangat berat.sedangkan dilokasi lain cuma enam bulan.
“Kaka wartawan ,kita muat material sampai dilokasih harus tiga kali ganti mobil, kemudian ditambah dengan sewa pikul lagi “, ujar Piter.
Dia akui ada beberapa aitem pekerjaan yang masih kurang ketika gedung dikerjakan, namun semuanya sudah diperbaiki karena kebetulan juga masih dalam masa pemeliharaan.” Jadi tidak ada yang menyalahi aturan. S mau masih dalam masa pemeliharaan sehingga ada kekurangan yang ditemukan oleh konsultan pengawas kami perbaiki”, tandas Piter
Aitem Pekerjaan yang sudah dikerjakan ulang antara lain, tambahan cor untuk lapangan upacara,pemasangan daun jendela dari kaca, pekerjaan plafon dan cat ulang . Kami melakukan pekerjaan tersebut pada bulan April 2021, setelah Alor dilanda badai Seroja.
Menurutnya, saat proses pekerjaan, kepala sekolah dan pihak pemerintah setempat jarang mengontrol atau datang dilokasi pekerjaan. Sementara untuk upah tukang dan material lokal, semuanya sudah lunas dibayar. Kecuali ada salah satu tukang sebagai subkon juga yang belum direalisasi karena ada perjanjian kerja antara Saya Dan dia, sebut Piter.
Perlu diketahui juga kata Piter, proyek ini ditender dibalai pelaksanaan prasarana permukiman wilayah II NTT pos anggaran melalui kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat RI.
Yang jelas kata Piter semua aitem pekerjaan telah dikerjakan sesuai gambar RAB.” Sementara ini kami lagi tunggu pelaksana FHO oleh panita dan PPK dari Kupang. Karena penyerahan pertama atau PHO sudah di lakukan pada tahun 2021 lalu, tuturnya.(yb/wanka)