Sosbud  

Bupati Djobo Ucapkan Terimakasih Pada Keluarga Flobamora Luwu Timur

Bupati Alor, Drs. Amon Djobo menyampaikan rasa hormat dan terimakasih pada pemerintah dan perhimpunan keluarga Flobamora Luwu timur atas kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana Seroja pada April 2021 lalu.” rasa hormat dan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Luwu Timur terutama, Bupati dan jajarannya serta perkumpulan masyarakat Flobamora yang ada di Luwu Timur atas bantuan yang diberikan kepada korban bencana di Alor.” Kata Djobo.
Bencana seroja memang sudah lama terjadi tapi bantuan obat seperti ini masih sangat dibutuhkan oleh warga korban bencana. “ bantuan dari warga NTT di Luwu ini seperti mujisat, kami tidak menyangka kalau orang NTT di Sulawesi Selatan bisa memberikan bantuan,” kata Djobo.
Sementara itu ketua Paguyuban Flobamorata Kabupaten Luwu Timur Propinsi Sulawesi Selatan, Petrus Muat mengatakan, meski bencana itu terjadi di Alor, masyarakat NTT yang tergabung dalam Perhimpunan Flobamora di Kabupaten Luwu Timur tidak lupa pada masyarakat yang terdampak bencana . Oleh karena itu pihaknya menggalang dana yang dihimpun dari pemerintah Kabupaten Luwu Timur, yang terdiri dari beberapa Dinas dan masyarakat NTT serta salah satu perusahaan pertambangan kelas dunia di yang ada di Luwu Timur. Bantuan ini sebut Muat, jika di rupiahkan mencapai angka 130 juta.
“karena berbagai kesibukan bantuan ini agak terlambat. Apalagi di tambah lagi dengan halangan covid dan kesibukan kami dan pemerintah maka kami minta maaf” ungkap Muat.
Paket bantuan disalurkan melalui pemerintah Kabupaten Alor yang secara simbolis
Diserahkan Nusrawati Muller-Adik Kandung Bupati Luwu Timur dan diterima
Bupati Alor, Amon Djobo di Rumah Jabatan Bupati Alor, Sabtu 20/11/21

pose bersama bupati Alor dan keluarga Flobamorata NTT kab Luwu timur


Sementara itu ditempat terpisah sekretaris perhimpunan Flonamora NTT Kabupaten Luwu Timur, Lomboan Djahamou mengatakan, bantuan yang diberikan kepada korban badai siklon Seroja di Kabupaten Alor awal April 2021 silam dan korban banjir bandang belum lama ini terdiri dari 1.200 paket yang berisi 600 kettle air minum kapasitas 3,5 liter dan paket obat-obatan 600 paket untuk keperluan sehari-hari.
Paket bantuan ini kata Lomboan, diberikan kepada korban badai siklon Seroja di Pulau Pantar dan di beberapa titik yang terdampak bencana.
Menurut Lomboan ,wujud cintah kasih dari keluarga NTT yang Ditanah rantauan tidak saja diberikan kepada warga korban bencana di Kabupaten Alor, tapi juga di Kupang dan beberapa wilayah di Flores.
Setelah dari Alor kami ke Flores dan Kupanguntuk menyerahakan bantuan kepada pemerintah setempat. “Bantuan semacam ini tidak bisa diserahkan melalui partai politik atau organisasi- organisasi lain, tapi pada Pemerintah setempat agar di salurkan tepat sasaran”, tambah Lomboan***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *