Abad -Metroalor.com, Sedikitnya 10 orang warga desa wolwal barat, kecamatan Alor barat daya(Abad) penerima bantuan Alat tangkap Ikan kesal dengan pemerintah desa setempat karena, pengadaan alat tangkap ikan dari dana desa tahun anggaran 2021 sebesar 100 juta dalam pembagian ya tidak sesuai dengan proposal mereka.
Alat-alat tangkap ikan tersebut antara lain, mesin ketinting merek honda GS 160, body perahu(sampan), Pukat 1/2 inci 0,28, tali nilon dan tima pemberat, dengan total anggaran 10 juta perorang tiba-tiba berubah menjadi 9 orang penerima.
Salah satu warga penerima bantuan yang beralamat di RT.0I/RW.0I Dusun A,Sanjar Laabang mengaku kepada media ini hanya dapat Mesin komplit AS 0,6. Mesin ini kata Sarjan dalam RAB cuma 0,9 PK, selain itu, body perahu yang dijanjikan pemerintah setempat juga tidak realisasi. “body perahu ini saya buat sendiri, orang desa kasih mesin saja om”, kata Sarja.
Ironisnya , ada warga yang diberikan bantuan secara lengkap dan ada yang tidak ini yang buat kami kecewa, ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Amin Sudirman Abubakar, pemerintah desa minta mereka buat sendiri bodi perahu baru ganti uang namun sampai dengan saat ini tidak ada bukti .” Kami disuru buat sendiri bodi perahu nanti pemerintah ganti uang upah tukang, tapi sampai perahu ini jadi upah yangdi janjikan tidak kunjung ada”, tandasnya.
Natsir Kamahi, warga Desa Wolwal Barat ini juga mengeluhkan hal yang sama.menurutnya, kami tidak mencela, dan bukan juga mencari kesalahan pemerintah desa, namun kami mau kejelasan dari pemerintah desa .Jika barang yang di berikan kepada kami tidak sesuai, tentu masih ada uang sisahnua. “Dimana uang lebihnya dari penerima barang dengan nilai anggaran 10 juta itu”, tanya dia.
Kepala Desa Wolwal Barat, Nurdin Usman Mabikafola, saat dikonfirmasi media ini pada 03/03/2022 mengakui benar dana untuk perorang 10 juta, dalam perjalanan ada perubahan perencanaan, dan telah dilakukan musyawarah melalui kesepakatan bersama di kantor desa.
Menurut Nurdin, peralatan alat tangkap di akomodir melalui dana desa tahun anggaran 2021. Pembelanjaan di lakukan oleh sekertaris dan bendahara desa. Pembagian barang bantuan telah diterima 6 orang penerima. sesuai kesepakatan anggaran 10 juta perorang dipotong pajak10% maka nilai yang di terima warga sebesar 8,9 juta. Jadi pemerintah desa melakukan semua berdasarkan kesepakatan dan musawara di desa.” tinggal menunggu laporan pertanggung jawaban saja”, ungkapnya( wanka)